Doa Menag Yaqut saat Upacara di IKN: Ratusan Tahun Dijajah, Kini Kami Dijajah Nafsu Sendiri

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:52 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto/tangkapan layar YouTube Setpres)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto/tangkapan layar YouTube Setpres)

BeritaNasional.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). 

Yaqut menyampaikan syukur atas kemerdekaan yang diberikan kepada Indonesia yang sudah berjalan selama 79 tahun.

"Ya Allah, ya Tuhan kami, di hari kemerdekaan negeri kami, kami memohon kepadaMu ya Allah, ilhamilah kami untuk menyadari dengan benar rahmat agung anugerahMu, nikmat kemerdekaan kami," kata Yaqut.

Yaqut memohon supaya para pemimpin diberikan kecerdasan agar memahami arti kemerdekaan yang hakiki.

Indonesia dulu dijajah ratusan tahun oleh bangsa asing. Kini, Indonesia merasa mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian sendiri.

"Beratus tahun sudah kami sudah dijajah bangsa asing, dan kini setelah merasa merdeka kami mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian kami sendiri," kata Yaqut.

"Ya Allah ya Tuhan kami, jajahlah kami, jajahlah kami oleh Mu sendiri. Jangan biarkan selain dirimu, termasuk diri diri kami ikut menjajah kami. Jangan biarkan kami terus menjadi hamba-hambamu yang tidak menyadari kehambaan," sambungnya.

Selain itu, Yaqut berdoa agar pemimpin Indonesia menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan. Bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama.

"Karuniailah pemimpin-pemimpin kami kearifan dan kebijaksanaan. Bukakanlah hati kami untuk menjunjung tinggi kejujuran dan menegakan keadilan, bukakanlah hati kami untuk mementingkan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadi," ujar Yaqut.

"Karunialah bangsa kami pemahaman terhadap makna kemerdekaan yang sebenarnya," sambungnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). 

Yaqut menyampaikan syukur atas kemerdekaan yang diberikan kepada Indonesia yang sudah berjalan selama 79 tahun.

"Ya Allah, ya Tuhan kami, di hari kemerdekaan negeri kami, kami memohon kepadaMu ya Allah, ilhamilah kami untuk menyadari dengan benar rahmat agung anugerahMu, nikmat kemerdekaan kami," kata Yaqut.

Yaqut memohon supaya para pemimpin diberikan kecerdasan agar memahami arti kemerdekaan yang hakiki.

Indonesia dulu dijajah ratusan tahun oleh bangsa asing. Kini, Indonesia merasa mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian sendiri.

"Beratus tahun sudah kami sudah dijajah bangsa asing, dan kini setelah merasa merdeka kami mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian kami sendiri," kata Yaqut.

"Ya Allah ya Tuhan kami, jajahlah kami, jajahlah kami oleh Mu sendiri. Jangan biarkan selain dirimu, termasuk diri diri kami ikut menjajah kami. Jangan biarkan kami terus menjadi hamba-hambamu yang tidak menyadari kehambaan," sambungnya.

Selain itu, Yaqut berdoa agar pemimpin Indonesia menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan. Bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama.

"Karuniailah pemimpin-pemimpin kami kearifan dan kebijaksanaan. Bukakanlah hati kami untuk menjunjung tinggi kejujuran dan menegakan keadilan, bukakanlah hati kami untuk mementingkan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadi," ujar Yaqut.

"Karunialah bangsa kami pemahaman terhadap makna kemerdekaan yang sebenarnya," sambungnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: