Bambang Soesatyo Soroti Potensi Kotak Kosong dalam Pilkada 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:54 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (BeritaNasional/Doc. DPR RI)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (BeritaNasional/Doc. DPR RI)

BeritaNasional.com -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyinggung potensi munculnya kotak kosong dalam Pilkada 2024 di beberapa daerah.

Bamsoet mengatakan bahwa jika kotak kosong muncul sesuai dengan aturan yang ada, hal tersebut perlu dihormati oleh semua pihak.

"Implementasi konstitusi dalam praktik penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara mulai mengalami deviasi, tidak lagi dijalankan secara murni dan konsekuen. Konstitusi ditafsirkan menurut selera dan bukan lagi merujuk pada tujuan awal dan niat baik dari rumusan naskah Undang-Undang Dasar kita," kata Bamsoet dalam sambutannya di acara Seminar Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen Senayan, Minggu (18/8/2024).

"Apakah semangat menciptakan kotak kosong ini juga bagian dari cara kita mengartikan demokrasi yang kita cita-citakan? Kalau ya, mari kita hormati, itulah fakta demokrasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Bamsoet menyebutkan bahwa demokrasi di Indonesia saat ini hanya berupa angka-angka transaksional.

"Sistem demokrasi seperti NPWP, Nomor Piro Wani Piro. Semua di ruangan ini yang merasakan dampak akibatnya banyak- bersyukurlah teman-teman yang tidak terpilih masih bisa sehat. Jangan ketawa sendirian," ujar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun lantas mengaku khawatir jika ada yang kejiwaannya terganggu dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Saya khawatir Pilkada serentak nanti akan menambah orang-orang yang gembira, tapi sendirian ketawanya. Mudah-mudahan tidak," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: