Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sentil Freeport Gegara Lambat Menyiapkan Syarat Perpanjangan Kontrak

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 19 Agustus 2024 | 15:37 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Lydia))
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Lydia))

BeritaNasional.com -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI), alias Freeport, lambat dalam menyiapkan berbagai syarat untuk memperpanjang kontrak pengelolaan tambang.

Pernyataan ini disampaikan Bahlil usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian ESDM pada Senin (19/8/2024).

"Freeport yang agak lambat, lambat dalam menyiapkan berbagai syarat yang diperlukan dalam negosiasi," kata Bahlil kepada wartawan.

Bahlil juga menyebutkan bahwa Freeport terlambat dalam menyiapkan syarat hasil negosiasi dengan Kementerian BUMN. Ia meminta awak media untuk menanyakan kepada Freeport mengenai hal tersebut.

"Negosiasi dengan Kementerian BUMN juga belum selesai. Jadi, jangan hanya bertanya kepada pemerintah, tanya juga Freeport," ujar Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa izin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk PT Freeport Indonesia akan segera terbit. Namun, ia tidak merinci kapan IUPK tersebut akan terbit.

"IUPK Freeport sekarang sudah hampir selesai," tambah Bahlil.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: