Surya Paloh Minta Maaf ke Kader NasDem, Ada Apa?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 27 Agustus 2024 | 17:25 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (BeritaNasional/Elvis).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta maaf kepada seluruh kader partai jika di masa kepemimpinannya ada kebijakan yang kurang mengenakan.

Begitu dikatakan Surya Paloh dalam pidato sebagai Ketum terpilih dalam Kongres III NasDem di JCC, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

“Saudara bahasa dari hati diri saya inilah yang saya miliki. Maka pada kesempatan yang baik ini saya juga sekaligus meminta maaf pada seluruh para kader partai ini di mana pun berada,” ujar Surya.

“Jika dalam kepemimpinan saya yang telah saya lalui, ada kebijakan, ada keputusan yang kurang berkenan, yang dianggap kurang bijak itulah bahagian pembuktian kodratif saya sebagai manusia yang tidak sempurna,” imbuh dia.

Surya Paloh kembali terpilih sebagai ketua Umum Partai NasDem periode 2024-2029. Usai terpilih pun dia mengajak untuk seluruh kader kembali berjuang menghadapi tangan berikutnya yakni Pilkada 2024.

“Dalam waktu singkat kita berhadapan dengan Bilkalah kita memilih calon Gubernur Wakil, Bupati Wakil, Wali Kota, Wakil dan tentu harapan saya, apa yang kita telah lakukan ini dengan seluruh jerih payah kerja kita bersama akan memberikan sesuatu yang berarti baik bagi eksistensi dan kelangsungan perjalanan partai ini ke depan maupun bagian daripada tugas dan kewajiban kita untuk memilih pemimpin-pemimpin yang terbaik yang ada di negeri ini,” jelas Surya.

Dia bilang, sejauh ini NasDem sudah merancang bakal calon kepala daerah yang akan diusungnya. Harapannya dia pun dapat meraih hasil maksimal dari perhelatan Pilkada 2024 ini.

“Kita merencanakan yang baik dengan niat yang baik, tapi kalau kenyataannya kita berhadapan dengan realita yang tidak sesuai dengan harapan kita, obat yang paling mujarab adalah keikhlasan hati kita keikhlasan hati,” tutur Surya. 

“Kita menanam padi tapi yang tumbuh adalah ilalang, itu bukan salah kita lagi, kita menyadari itu dari referensi berbagai yang kita calonkan,” imbuh dia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: