KPU Jateng Verifikasi Dukungan 13,7 Juta Suara untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Oleh: Imantoko Kurniadi
Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:10 WIB
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  KPU Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, telah mendapatkan dukungan dari 13,7 juta suara sah untuk bertarung dalam Pilkada 2024.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, menyampaikan di Semarang pada hari Rabu bahwa suara sah ini berasal dari sembilan partai politik yang telah diverifikasi oleh KPU sebagai pengusung pasangan tersebut.

Kesembilan partai politik tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Handi menjelaskan bahwa awalnya pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mengajukan dukungan dari 12 partai politik untuk Pilkada 2024.

"Namun, tiga partai tidak menyertakan surat persetujuan dari pengurus pusat," ujarnya.

Ketiga partai tersebut adalah Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, dan Partai Garuda.

Handi juga menambahkan bahwa KPU Provinsi Jawa Tengah telah menerima pendaftaran pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin beserta syarat pencalonan mereka.

Dalam dokumen syarat pencalonan tersebut, Ahmad Luthfi telah menyertakan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri, sementara Taj Yasin juga telah melampirkan surat pengunduran diri sebagai calon anggota DPD RI terpilih.

Menurut Handi, pasangan tersebut masih memiliki kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang kurang hingga tanggal 8 September 2024.

Sementara itu, Ahmad Luthfi menyatakan kesiapan untuk melanjutkan tahapan Pilkada 2024 setelah proses pendaftaran.

"Kami akan mengikuti semua ketentuan KPU agar tahapan pemilu berjalan dengan baik," ujarnya.

Luthfi menambahkan, "Jawa Tengah akan menjadi lebih baik dengan cara 'ngopeni' dan 'nglakoni'."sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: