Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Juli 2025, Jateng Siapkan Operasional Dukung Akses Pendidikan

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 02 Juni 2025 | 00:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Foto/Febri)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Foto/Febri)

BeritaNasional.com - Pemprov Jawa Tengah (Jateng) terus mematangkan persiapan operasional Sekolah Rakyat yang ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025. 

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan inisiatif ini merupakan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat dan menekan angka kemiskinan di wilayahnya.

Selain Sekolah Rakyat, Pemprov Jateng menjalankan program sekolah kemitraan yang menggandeng SMA/SMK swasta. 

"Untuk mendampingi keberadaan Sekolah Rakyat, Pemprov Jateng juga memiliki program sekolah kemitraan yang menggandeng SMA/SMK swasta," kata Ahmad Luthfi yang dikutip dari Antaranews pada Minggu (1/6/2025).

Menurut Luthfi, Sekolah Rakyat maupun program sekolah kemitraan ini bertujuan sama, yaitu memperluas jangkauan pendidikan dan mengurangi kemiskinan.

"Penyiapan sarana Sekolah Rakyat sebagaimana program pemerintah pusat sudah dilakukan. Masing-masing kabupaten sudah mengajukan dan sudah dilakukan verifikasi," jelasnya saat mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo.

Program sekolah kemitraan ini dirancang untuk menampung sekitar 5.000 peserta didik yang berasal dari keluarga miskin, miskin ekstrem, serta anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah. 

Sebelumnya, Pemprov Jateng juga telah memiliki SMK Jateng di beberapa lokasi yang memang memprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Tahun ini sudah ada 5.000 anak-anak usia sekolah jenjang SMA yang putus sekolah sudah kita tempatkan di SMA swasta yang menjalin kemitraan dengan kita. Ini kita laksanakan secara bersama-sama," tambahnya.

Beberapa lokasi Sekolah Rakyat di Jawa Tengah yang telah menandatangani kontrak antara lain Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Sentra Terpadu Prof. Soeharso Solo, Sentra Satria Baturaden, Sentra Antasena Magelang, dan Sentra Margo Laras Pati. Seluruhnya ditargetkan bisa beroperasi penuh pada Juli 2025.

Sekolah Rakyat: Gagasan Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan inisiatif Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merupakan bagian dari persiapan menyongsong 100 tahun Indonesia pada 2045.

Sekolah Rakyat akan menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu, miskin, dan miskin ekstrem. Selain itu, program ini juga ditujukan bagi anak-anak yang berpotensi putus sekolah atau yang saat ini sudah tidak melanjutkan pendidikan. 

"Ini yang menjadi sasaran utama dan setiap kementerian sudah punya tugas sesuai inpres. Gubernur dan bupati/wali kota juga punya tugas khusus dari presiden," tegasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: