Kolaborasi PWI Pusat dan UPJ, Bangun Laboratorium Kewartawanan untuk Perkuat Pilar Demokrasi Indonesia

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 28 Agustus 2024 | 13:58 WIB
PWI Pusat Bersama UPJ ciptakan laboratorium hidup untuk mahasiswa kewartawanan. (BeritaNasional/Doc. PWI)
PWI Pusat Bersama UPJ ciptakan laboratorium hidup untuk mahasiswa kewartawanan. (BeritaNasional/Doc. PWI)

BeritaNasional.com -  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berkolaborasi dengan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)  mendirikan laboratorium kewartawanan yang diharapkan dapat memperkuat salah satu pilar demokrasi di Indonesia.

Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Chairudin Bangun, dan Rektor UPJ, Yudi Samyudia, yang berlangsung di Kampus UPJ, Bintaro pada Rabu (28/8).

Dalam sambutannya, Rektor UPJ Yudi Samyudia menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan manifestasi dari tujuan pendidikan yang bertujuan menyiapkan mahasiswa untuk mendukung nilai-nilai yang diperjuangkan oleh profesi kewartawanan.

“Kolaborasi ini merupakan perwujudan integrasi antara dunia akademik dan kewartawanan yang kami sebut sebagai laboratorium hidup, di mana mahasiswa diharapkan dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan keterampilan yang diperoleh,” jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa institusi pendidikan tinggi seharusnya lebih dari sekadar tempat belajar, melainkan juga sebagai laboratorium kehidupan nyata. Kampus berfungsi sebagai arena bagi mahasiswa untuk bereksperimen, berinovasi, dan mengembangkan potensi mereka.

“Lingkungan kampus yang dinamis memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai bidang ilmu, mengasah keterampilan, dan membangun karakter mereka,” ungkapnya.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Chairudin Bangun menyambut positif kerjasama ini, yang dianggap sebagai pertemuan antara dunia akademik dan kewartawanan.

“Kami menyebutnya sebagai laboratorium hidup karena mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah dipelajari secara praktis, sementara organisasi profesi memberikan ilmu praktis. Kolaborasi ini saling menguntungkan,” katanya.

Hendry juga mengakui bahwa meskipun kewartawanan merupakan profesi yang praktis dan dinamis, masukan dari kampus sangat penting untuk mengembangkan keilmuan dan mencegah stagnasi profesi tersebut.

Hendry juga menawarkan berbagai kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh UPJ, termasuk sertifikasi profesi wartawan, sekolah jurnalistik, safari jurnalistik, dan magang di berbagai Satgas yang sudah berjalan.

Dia meyakini bahwa kolaborasi antara PWI Pusat dan UPJ adalah kunci untuk membentuk masa depan bangsa. Melalui kerjasama ini, mahasiswa sebagai agen perubahan dapat mengeksplorasi berbagai bidang ilmu, mengembangkan keterampilan, dan membangun karakter.

Kampus dan organisasi profesi tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai laboratorium hidup di mana ide-ide inovatif dapat diuji, dieksplorasi, dan dikembangkan untuk kepentingan masyarakat.

Acara penandatanganan MoU diakhiri dengan sesi foto bersama antara perwakilan PWI Pusat dan mahasiswa UPJ yang sedang menjalani Kerja Praktek di Satgas Anti Hoax PWI Pusat.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: