Cegah DBD, Pemprov Jakarta Mulai Sebar Nyamuk Wolbachia Bulan Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 03 September 2024 | 18:05 WIB
Ilustrasi pasien DBD. (Foto/Health Grades).
Ilustrasi pasien DBD. (Foto/Health Grades).

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta akan menyebar nyamuk berbakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta Barat pada bulan September ini. Seperti yang diketahui, nyamuk berwolbachia disebar untuk menekan kasus DBD.

"InsyaAllah September ini kita sedang menyiapkan untuk mulai rilis nyamuk aedes ber-wolbachia, yang sebagai bentuk implementasi program Kemenkes," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Setelah Kembangan, lanjut Ani, Dinkes akan menyebar nyamuk berwolbachia ini ke kecamatan lain di Jakarta Barat. Adapun penyebaran nyamuk berbakteri baik ini di Jakarta Barat akan dilakukan selama 60 minggu.

"Jadi kita selesaikan Jakarta Barat. Akan ada evaluasi jangka panjang seperti apa. Kita rencana tuntas 60 minggu se-Jakarta Barat, tuntas dirilis," ujar Ani.

Dari aksi ini, Ani berharap kasus DBD di Jakarta bisa menurun hingga 77 persen. Mengingat, angka serupa berhasil diraih oleh DI Yogyakarta usai menyebar nyamuk wolbachia.

"Ini adalah hasil capaian di Yogya saat diimplementasikan aedes berwolbachia. Sejak 2011 sebenarnya sudah diimplementasikan. Mudah-mudahan kita akan sampai ke angka itu, tapi tahap awal kita pastikan keberadaan nyamuk aedes berwolbachia di lingkungan 60 persen dari populasi nyamuk yang ada," jelas Ani.

"Itu target awal. Kalau itu sudah tercapai, perkiraan 2-2,5 tahun, mungkin nanti pengaruhnya ke penurunan kasus dan kesehatan terhadap DBD bisa terlihat. Jadi nggak langsung hari ini dilepas, besok keliatan," tambahnya menandasi.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri menargetkan penyebaran nyamuk berwolbachia dilaksanakan di lima kota, yaitu Semarang, Kupang, Bontang, Bandung, dan Jakarta Barat.

Penetapan kelima wilayah tersebut mempertimbangkan kesiapan stakeholder dan masyarakat setempat. 

Adapun Semarang menjadi kota pertama yang melakukan penyebaran nyamuk berwolbachia, diikuti Kota Bontang dan Kota Kupang. 

Di Semarang, penyebaran nyamuk ber-wolbachia dilakukan di empat kecamatan, Kota Bontang di tiga kecamatan dan Kota Kupang di satu kecamatan.

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: