Pemprov DKI Targetkan MRT Rute Medan Satria-Tomang Beroperasi Tahun 2031

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 12 September 2024 | 08:30 WIB
Heru menyatakan, MRT Medan Satria-Tomang beroperasi 2031 (Beritanasional/Lydia)
Heru menyatakan, MRT Medan Satria-Tomang beroperasi 2031 (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, panjang rute MRT Jakarta dari Medan Satria-Tomang adalah sepanjang 24,5 kilometer. 

Heru menegaskan, pembangunan rute Medan Satria-Tomang ini merupakan bagian dalam pembangunan MRT Jakarta Lintas Timur-Barat Fase I Tahap I. 

"Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I akan dimulai dari rute Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer terdiri dari 21 stasiun yang memiliki stasiun layang dan stasiun bawah tanah," kata Heru dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).

Heru berharap, pembangunan rute Medan Satria-Tomang dapat memperbanyak pilihan transportasi umum dan mendukung Jakarta sebagai wilayah berbasis transit.

"Melalui sinergi ini kami berharap, kemudahan penyediaan infrastruktur transportasi publik yang menunjang pengembangan kota Jakarta berbasis transit atau Transit Oriented Development dapat terus diwujudkan dengan baik," ucap Heru.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, rute Lintas Timur-Barat Fase I Tahap I yang menghubungkan Cikarang-Balaraja itu ditargetkan beroperasi pada 2031.

Tuhiyat pun memperkirakan akan ada 284.000 penumpang per hari yang menggunakan MRT Jakarta lintas Timur-Barat ini.

"Kedalaman platform untuk Lin Timur-Barat pada posisi ini adalah ±26 meter dari ground level, sehingga Lin Timur-Barat lebih dalam daripada tunnel Lin Utara-Selatan," pungkas Tuhiyat.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: