Parpol Tak akan Usulkan Sembarang Orang untuk Masuk Kabinet Zaken Prabowo-Gibran

Oleh: Panji Septo R
Jumat, 13 September 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi Kabinet Prabowo-Gibran (Beritanasional/Elvis)
Ilustrasi Kabinet Prabowo-Gibran (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan, parpol tidak akan mengusulkan sembarang orang untuk menjadi menteri di Kabinet Zaken Prabowo-Gibran.

Menurutnya, politikus yang berlatarbelakang ahli atau profesional di bidangnya tetap layak menjadi menteri.

“Ya, tentunya parpol tidak akan sembarangan mengusulkan orang sebagai calon menteri. Tentu dilihat portofolio nya,” ujar Awiek di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (12/9/2024).

Ia memberi contoh salah satu menteri berlatarbelakang profesional atau ahli di kabinet Presiden Joko Widodo, yakni Menkumham Yasonna Laoly.

Ia mengatakan, saat ini kursi Menhumham dijabat Supratman Andi Atgas yang memiliki latarbelakang serupa.

“Misalkan, kementerian di bidang hukum dan HAM. Kemarin jatahnya PDIP. Terus hari ini ditempati kolega saya Pak Supratman dari Partai Gerindra,” tuturnya.

“Beliau kan memang S1 S2 S3 nya bidang hukum dan punya sejarah panjang di dunia advokat, dan kemarin mimpin baleg 2 periode. Kan itu profesional dengan sendirinya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan kabinet Prabowo-Gibran akan memuat lebih banyak menteri dari kalangan profesional dibandingkan elite parpol.

Hal ini sejalan dengan semangat Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membangun kabinet yang berbasis pada keahlian.

“Nah, jadi keberadaan orang-orang profesional ini akan lebih banyak dibandingkan yang berasal dari parpol," kata Dasco.

Dasco menjelaskan bahwa Prabowo memilih lebih banyak menteri dari kalangan profesional untuk memenuhi janji-janji kampanye dan memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh orang yang tepat.

"Ya, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya kami juga mempertimbangkan posisi dan orang yang tepat," ujar Dasco.

Mulanya, hal itu dibeberkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang mengatakan Prabowo berencana membentuk kabinet yang berfokus pada keahlian atau Zaken Kabinet.

"Pak Prabowo ingin membentuk sebuah pemerintahan zaken kabinet, di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," kata Muzani.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: