Pertamina Jajaki Kerja Sama Migas di Amerika Latin dan Karibia
BeritaNasional.com - PT Pertamina (Persero) menjajaki peluang kerja sama pengembangan hulu minyak dan gas bumi (migas) di sejumlah negara Amerika Latin dan Karibia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penjajakan peluang kerja sama hulu migas di wilayah tersebut merupakan komitmen Pertamina guna meningkatkan ketahanan energi nasional.
“Pertamina terus memperkuat ketahanan energi nasional baik dengan optimalisasi hulu migas domestik maupun pengembangan migas di luar negeri. Guna memperkuat ketahanan energi ini, Pertamina membuka sinergi dengan berbagai pihak,” ujar Fadjar.
Menurut Fadjar, Amerika Latin dan Karibia punya potensi migas yang cukup besar dan terbuka peluang bagi Pertamina untuk menjajaki kerja sama mengembangkan wilayah kerja migas.
Menurutnya, Pertamina akan fokus menjajaki peluang kerja sama di Suriname, Guyana, juga Brasil. Apalagi wilayah-wilayah tersebut punya potensi migas yang cukup besar.
Suriname, lanjutnya, punya cadangan minyak mentah hingga 89 juta barel dengan perusahaan utamanya yakni Staatsolie, perusahaan minyak Suriname.
Sementara Guyana, kata Fadjar, akan jadi negara penghasil minyak terbesar keempat di Amerika Latin usai penemuan Blok Stabroek dengan potensi cadangan mencapai 11 miliar setara barel minyak.
Sedangkan Brasil punya cadangan produksi minyak cair hingga 21,5 tahun dan cadangan produksi gas 28,7 tahun.
“Pertamina sudah memiliki pengalaman mengelola hulu migas di berbagai negara di dunia termasuk di Venezuela. Ini salah satu negara di kawasan Amerika Latin-Karibia,” kata Fadjar.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu