Indonesia Beri Peralatan Militer ke Kamboja
BeritaNasional.com - Kamboja belum lama ini menerima bantuan peralatan militer yang mencakup pistol, senapan, dan amunisi, senilai Rp 7,7 miliar rupiah dari Pemerintah Indonesia. Bantuan yang disalurkan Indonesia ke Kamboja antara lain 150 senapan, 20 pistol G2 Elites, 500 ribu butir peluru M16, juga 500 ribu pistol.
Pengamat geopolitik menilai, bantuan tersebut sebagai gambaran baik yang bisa membangun hubungan baik antara Indonesia-Kamboja. Kedua negara juga modernisasi militer Kamboja.
Para pengamat juga menilai, pemberian bantuan dari Indonesia ke Kamboja merupakan diplomasi militer strategis Indonesia. Indonesia ingin menunjukkan sebagai anggota ASEAN yang juga punya pengaruh militer di kawasan Asia Tenggara.
Pengamat Geopolitik Seng Vanly mengatakan, bantuan teknis dan senjata baru yang diberikan Indonesia kepada Kamboja akan memperdalam hubungan kedua negara. Apalagi Indonesia berusaha memenuhi kebutuhan praktis Kamboja dalam modernisasi militer.
Kamboja juga menerima bantuan dari Indonesia, untuk mendiversifikasi hubungan keamanan dan militer antara negara-negara di wilayah itu dan di luar negeri. Kamboja ingin memberikan pesan, bahwa Kamboja tidak hanya mengandalkan kerja sama militer dan keamanan dengan China.
"Modernisasi atau ekspansi keamanan militer Indonesia ditujukan untuk menunjukkan kepada negara-negara di kawasan itu, terutama China, agar melihat Indonesia sebagai kutub yang netral dan independen dan kutub yang ingin menjaga keseimbangan ASEAN di tengah kompetisi geopolitik dengan China dan Amerika Serikat (AS). Indonesia merupakan negara yang pantang menyerah terhadap ekspansi geopolitik, khususnya di Laut China Selatan serta di mana Indonesia mempunyai konflik tidak langsung," tambahnya dikutip dari VOA.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu