Kemenkes Fokus Perbaiki Pendidikan di Fakultas Kedokteran Cegah Bullying
BeritaNasional.com - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan, saat ini Kemenkes berfokus pada langkah pencegahan dan perbaikan, baik dari sisi sistem pendidikan di Fakultas Kedokteran maupun sistem kerja di RS vertikal.
Azhar mengatakan hal itu terkait proses investigasi kasus bunuh diri dr. Aulia Risma, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi, akibat perundungan.
"Untuk kasus anastesi ini biarlah polisi yang memutuskan. Tapi kami hargai sikap FK Undip sebagai upaya untuk memperbaiki sistem," katanya.
Namun, ujar Azhar, langkah-langkah nyata di lapangan harus implementatif, bukan sekedar teori. Dia mencontohkan, senior di prodi lain yang ada di laporan mereka untuk diselidiki dan diberi hukuman pembinaan tambah masa studi, tidak boleh stase di RS.
"Dibuat langkah perbaikan yang nyata seperti penghapusan iuran yang tidak perlu, pengaturan jam kerja yang jelas, pengontrolan ketat dari group WA, dan lain-lain," katanya dikutip dari Antara.
Terkait pencabutan dan izin praktek kembali, kata dia, hal tersebut dapat dilakukan segera jika Kemenkes melihat ada langkah nyata dari FK Undip terkait permintaan-permintaan tersebut.
"Semoga ini bisa membuat yang lain jera dan tidak terulang lagi," katanya.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu