Kenali Kanker Ovarium: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya
BeritaNasional.com - Penyebab kanker ovarium hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, ada terdapat sejumlah faktor risiko kanker ovarium yang perlu diwaspadai, yaitu:
1. Kebiasaan merokok.
2. Lanjut usia.
3. Terapi hormon pasca-menopause.
4. Memiliki keluarga kandung dengan riwayat kanker ovarium atau kanker payudara.
5. Mengidap obesitas, endometriosis, atau sindrom Lynch.
6. Menstruasi pertama terjadi pada usia muda, yaitu di bawah 12 tahun.
7. Belum pernah hamil.
Kanker ovarium cukup sering dialami kaum hawa. Jadi, penting untuk diwaspadai penyebab serta gejala kanker ovarium sejak dini.
Kanker ovarium adalah tumbuhnya sel tak normal dan ganas pada ovarium atau indung telur. Ovarium sendiri merupakan organ reproduksi wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormon estrogen, dan hormon progesteron.
Gejala Kanker Ovarium
Kanker ovarium umumnya tidak menimbulkan gejala tertentu pada stadium awal. Penyakit ini sering kali baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut atau telah menyebar ke bagian tubuh lain.
Beberapa gejala kanker ovarium yang muncul bila telah memasuki stadium lanjut di antaranya:
1. Perut membesar.
2. Nyeri perut.
3. Penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
4. Mual.
5. Nyeri saat berhubungan seksual.
6. Perut terasa kembung.
7. Meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Pengobatan Kanker Ovarium
Pengobatan kanker ovarium akan disesuaikan dengan tingkat keparahan serta kondisi pasien. Sejumlah tindakan medis yang dilakukan untuk mengobati kanker ovarium adalah sebagai berikut:
1. Tindakan Operasi
Salah satu tindakan medis untuk menangani kanker ovarium adalah operasi. Operasi ini bertujuan untuk mengangkat salah satu atau kedua ovarium yang terdapat sel kanker. Bila sel kanker telah menyebar ke rahim, prosedur histerektomi (pengangkatan rahim) juga dapat dilakukan.
2. Perawatan Kemoterapi
Tindakan medis berikutnya yang dilakukan untuk menangani kanker ovarium adalah perawatan kemoterapi. Melalui tindakan ini, dokter akan memasukkan obat-obatan pembunuh sel kanker tertentu ke dalam tubuh pasien melalui intravena atau oral.
3. Perawatan Radioterapi
Perawatan radioterapi merupakan prosedur medis yang menggunakan sinar X dan proton untuk membunuh sel kanker pada ovarium. Perawatan ini biasanya dilakukan setelah pasien kanker ovarium stadium awal melakukan tindakan operasi guna membersihkan sel kanker yang tersisa.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 14 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu