Selamat, 13 Peneliti UI Masuk Top 2 Percent Scientist Worldwide

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 25 September 2024 | 05:30 WIB
Ilustrasi peneliti (Foto/Pixabay)
Ilustrasi peneliti (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi dengan menempatkan 13 penelitinya dalam daftar Top 2 Percent Scientist Worldwide 2024 versi Stanford University. Ini naik dari tahun 2023 yang mencapai 9 peneliti.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 13 dosen dan peneliti UI yang berhasil meraih penghargaan sebagai bagian dari dua persen ilmuwan terbaik dunia pada 2024.

Menurut Nurtami, ini adalah hasil dari transformasi yang sudah dilakukan oleh Bidang Riset dan Inovasi melalui Direktorat Riset dan Pengembangan UI sejak dua tahun terakhir di mana titik berat penelitian dasar diarahkan kepada pencapaian luaran publikasi yang berkualitas dan berdampak.

“Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah publikasi UI yang masuk ke jurnal-jurnal papan atas dan peningkatan jumlah sitasi yang signifikan," ujarnya dikutip dari Antara.

Ia optimistis dengan kualitas dan kuantitas penelitian di UI yang sudah dibangun selama ini akan semakin banyak dosen dan peneliti UI yang tidak hanya masuk dalam daftar bergengsi ini. Ia juga yakin mereka bisa mendapatkan pengakuan di berbagai global academic society di masa yang akan mendatang.

Tiga belas dosen dan peneliti UI yang masuk dalam kategori "Top 2% Scientist Worldwide 2024" itu berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), juga Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL).
 
Daftar "Top 2% Scientist Worldwide 2024" ini dipublikasikan oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier BV. Daftar tersebut disusun oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D., dari Stanford University, dan merupakan edisi ketujuh dari publikasi “Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” yang diterbitkan oleh Elsevier.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: