Cak Imin Pertanyakan Urgensi Penambahan Komisi di DPR

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 25 September 2024 | 13:46 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan. (BeritaNasional/Ahda).
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan. (BeritaNasional/Ahda).

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mempertanyakan urgensi penambahan jumlah komisi di DPR. Apalagi menurutnya, penambahan kementerian di era Presiden terpilih Prabowo Subianto belum juga jelas.

"Urgensinya kayak apa? Katanya karena kementeriannya nambah. Tapi apa benar kementerian yang nambah, kita juga belum tahu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Adapun saat ini posisi wacana penambahan komisi masih dalam tahap lobi-lobi fraksi. Cak Imin mengaku belum mendapatkan laporan dari fraksi PKB.

"Nah itu saya sendiri belum pernah mendapat laporan fraksi ya. Apa logika nambahnya bagaimana? Saya tidak terlibat karena saya kan sudah tidak ikut lagi nanti," kata ketua umum PKB.

Menurut Cak Imin, perubahan jumlah komisi itu paling memungkinkan dilakukan setelah DPR periode 2024-2029 dilantik.

"Jadi menurut saya belum bisa dibetulkan periode ini. Silakan saja prioritas ke depan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan bahwa DPR tengah mematangkan rencana penambahan jumlah komisi untuk periode 2024-2029.

Ini disebabkan oleh kemungkinan penambahan jumlah kementerian di era Presiden Prabowo Subianto setelah revisi UU Kementerian Negara.

"Ini lagi dimatangkan. Dengan adanya rencana penambahan kementerian, sepertinya ada kemungkinan untuk menambah komisi guna memperkuat kemitraan antara pemerintah dan legislatif," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: