Hari Batik Nasional: Makna, Sejarah, hingga Waktu Peringatannya
BeritaNasional.com - Hari Batik Nasional merupakan salah satu momen penting yang diperingati di Indonesia karena batik telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita.
Hari peringatan ini merujuk pada ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.
Mengutip laman resmi Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian RI, batik adalah hasil karya yang memadukan seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia.
Batik Indonesia memiliki banyak corak yang tentunya mengandung makna dan filosofi dari berbagai adat istiadat.
Sebagai warisan budaya, batik menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Terlebih lagi, warisan ini telah diakui oleh dunia. Karena itu, Hari Batik Nasional diperingati setiap tahun.
Masyarakat pun akan merayakannya dengan mengenakan baju batik, mengikuti event, hingga memberikan ucapan-ucapan.
Sejarah Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional dirayakan sebagai bentuk penghargaan dan kebanggan terhadap warisan budaya ini.
Hari peringatan tersebut merujuk pada saat ditetapkannya batik sebagai warisan tak benda oleh ONESCO.
Mengutip laman Dinas PMPTSP, mulanya Batik Indonesia mulai dikenal di luar negeri sejak Soeharto memberikan batik sebagai cinderamata untuk tamu-tamu negara, yakni mulai pertengahan tahun 90-an. Presiden Soeharto sendiri kerap mengenakan batik untuk menghadiri konferensi PBB.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah Indonesia mengupayakan untuk mendapatkan pengakuan atas batik sebagai warisan budaya dengan mendaftarkannya ke kantor Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa. (UNESCO), di Jakarta pada 4 September 2008.
Kemudian, pada 9 Januari 2009, pengajuan batik warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. \
Batik lantas dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.
Kapan Hari Batik Nasional 2024?
Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober untuk merayakan batik sebagai kain tradisional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 yang dikeluarkan oleh Presiden Ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penetapannya dilakukan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengukuhkan batik ke dalam daftar Representatif Budaya Tak Benda.
Penetapan itu merupakan pengakuan internasional terhadap warisan budaya Indonesia.
Pada 2024, Hari Batik Nasional dirayakan pada Rabu (2/10/2024). Namun, timbulnya pertanyaan apakah Hari Batik Nasional 2024 merupakan tanggal merah?
Masih dikutip dari Keppres 33 Tahun 2009, HBN tidak termasuk Hari Libur Nasional sehingga bukan tanggal merah. Dengan begitu, tidak ada libur dalam rangka merayakan HBN 2024.
Apa Tema Hari Batik Nasional 2024?
Tema Hari Batik Nasional 2024 adalah untuk mendukung perajin dan pengusaha batik. Tema ini mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan memopulerkan batik dalam berbagai aktivitas.
Selain tema, YBI juga menetapkan ikon Hari Batik Nasional 2024, yaitu Batik Tulis tenun Gedog Tuban, Jawa Tengah.
Batik ini memiliki motif burung Phoenix yang merupakan simbol akulturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dan Tiongkok.
(Nailil Hikmah/Magang)
3 bulan yang lalu
PERISTIWA | 12 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu