Golkar Rela Tak Dapat Kursi Ketua MPR, Ini Alasannya!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:14 WIB
Ilustrasi gedung DPR/MPR.(BeritaNasional/Elvis).
Ilustrasi gedung DPR/MPR.(BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Partai Golkar merasa tidak masalah apabila tidak mendapatkan kursi ketua MPR periode 2024-2029. Pada periode sebelumnya, Golkar memegang kursi ketua MPR yang diduduki oleh Bambang Soesatyo 

Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan, pemilihan ketua MPR merupakan musyawarah. Sehingga siapapun yang menjadi ketua MPR merupakan hasil musyawarah yang terbaik.

"Ini urusan negara ya urusan negara itu bukan rela enggak rela tapi urusan ini kita mencari solusi terbaik untuk negara kita jadi kalau kita sudah bicara nasionalisme tentang negara kita pasti ingin yang terbaik yang dihasilkan permusyawaratan itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Sarmuji enggan berandai-andai apakah pada penetapan pimpinan, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra yang akan menjadi ketua MPR RI.

"Saya belom bisa sebutkan yang jelas nanti akan dimusyawarahkan dan hasilnya nanti kalau sudah kita lihat nanti ya," katanya.

Sementara itu, Partai Gerindra mendorong Sekjen Ahmad Muzani sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Partai Gerindra sudah melakukan lobi-lobi politik dengan partai-partai agar Muzani dipilih sebagai ketua MPR.

"Kami dari Partai Gerindra punya calon yang akan menjadi pimpinan MPR kami yaitu Bapak Ahmad Muzani. Kami dari Partai Gerindra juga sudah melakukan lobi-lobi dengan partai-partai lain sejak kemarin," kata anggota MPR RI Fraksi Gerindra Rachel Maryam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Gerindra yakin Muzani akan dipilih sebagai ketua MPR RI periode 2024-2029.

"Dan insya Allah mudah-mudahan hari ini berjalan lancar. Dan apa yang menjadi harapan kami Bapak Ahmad Muzani menjadi ketua MPR bisa terwujud," kata Rachel.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: