Panglima TNI Resmikan Batalyon Baru buat Bantu Percepatan Pembangunan di Papua

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 02 Oktober 2024 | 17:16 WIB
Peresmian Batalyon Infanteri penyangga daerah rawan di Papua. (BeritaNasional/Bachtiarudin)
Peresmian Batalyon Infanteri penyangga daerah rawan di Papua. (BeritaNasional/Bachtiarudin)

BeritaNasional.com - Panglima TNI, Jendral Agus Subiyanto telah meresmikan lima batalyon Infanteri yang akan di tempat di daerah rawan. Satuan ini bernama Yonif Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang ditempatkan di wilayah Papua.

"Lima batalyon penyangga daerah rawan yang nanti akan dideploy di wilayah Papua,” kata Agus di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024) siang.

Agus mengatakan, karena penempatan Yonif PDR berada di wilayah Papua, susunan satuan akan dikomandoi Kodam Kasuari. Tugasnya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.

“Tujuan dibentuk batalyon penyangga di daerah rawan tersebut dan bantu program-program pemerintah di wilayah terutama pembangunan wilayah percepatan pembangunan wilayah. Juga, membantu menyejahterakan masyarakat di wilayah Papua," kata Agus.

Agus mencontohkan tugas percepatan pembangunan yang akan diemban lima Yonif PDR salah satunya ikut dalam ketahanan pangan di wilayah Papua, misalnya dalam penanaman padi yang hasilnya bisa dinikmati masyarakat.

Seperti halnya program ketahanan pangan yang sudah berjalan di wilayah Merauke, peran TNI telah membuahkan hasil untuk masyarakat dari program ketahanan pangan.

"Jadi, kami punya program di bidang teritorial dan untuk Merauke sudah tanam 1.050 hektare. Mungkin, akhir bulan ini sudah panen, kemudian juga nanti juga ada 1 hektare buat jalan di Papua dan Kalimantan," ujar Agus.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan tujuan dari dibentuknya Yonif PDR tidak hanya persoalan keamanan meskipun namanya menyematkan kata rawan.

"(Sebab) jangan dianggap menyangga daerah rawan itu hanya untuk tentang kerawanannya. Karena mereka sudah dibuat, ada, kompinya itu ada kompi produksi," jelas Maruli.

Karena itu, Maruli menegaskan Yonif PDR akan terlibat dalam berbagai aktivitas masyarakat untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

"Sehingga nanti mereka (prajurit Yonif PDR) membantu di daerah-daerah tersebut, bisa dalam pertanian, peternakan, dan keseharian mereka, apa yang bisa dibantu," jelasnya.

Adapun kelima Yonif PDR yang baru diresmikan yakni;

1. Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri bertugas di Kabupaten Kerom.

2. Yonif 802/Wimane Mambe Jaya bertugas di Kabupaten Sarmi.

3. Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha bertugas di Kabupaten Boven Digoel.

4. Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha bertugas di Kabupaten Merauke.

5. Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap bertugas di Kabupaten Sorong.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: