Iran Minta AS Tak Ikut Campur Urusannya dengan Israel
BeritaNasional.com - Iran menyatakan, serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober merupakan hak Iran untuk membela diri. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.
Secara terpisah, Iran juga telah memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak ikut campur urusan mereka.
Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, pemerintahnya tidak ingin berperang dengan Israel. Namun Iran berhak membela diri atas perilaku buruk Israel terhadapnya.
"Pertukaran pesan bukan berarti ada kesepakatan dan sebelum respons Iran terhadap perbuatan Israel di kawasan, tidak ada pertukaran pesan. Setelah muncul respons, peringatan dikeluarkan kepada Swedia untuk meneruskannya kepada Amerika Serikat," ujar Araghchi dikutip dari Antara.
"Serangan rudal terhadap Israel adalah hak kami untuk membela diri. Kami tidak berniat melanjutkan serangan lagi. Kami minta Amerika Serikat untuk menyingkir dan tidak ikut campur," kata Araghchi seperti dikutip dari Sputnik.
3 bulan yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu