Pramono Akan Naikkan Insentif untuk Guru PAUD hingga Bereskan Persoalan Air Bersih di Jakarta

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:30 WIB
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan meningkatkan insentif untuk guru PAUD yang ada di Jakarta. Hal itu diungkapkan Pramono saat bersilaturahmi dengan Muslimat Jakarta di kantor pusat Muslimat NU, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Pramono mengatakan bahwa PAUD adalah tempat untuk memberikan pembelajaran pertama bagi anak-anak. Menurutnya, hampir semua yang menjadi guru PAUD adalah berlatar belakang Nahdlatul Ulama.

"Insentif guru PAUD termasuk dasawisma, posyandu, jumantik kan memang kecil, dan untuk guru Paud itu hanya 550 ribu. Menurut saya harus diperlakukan sama dengan yang lainnya dikalikan dua," ujar Pramono dalam keterangannya dikutip Kamis (3/10/2024)/

Pramono juga mengaku mendapat masukan untuk memberdayakan Muslimat NU tidak hanya Dewan Masjid, marbot, atau pun mengaji.

"Muslimat juga harus diberdayakan untuk membangun Jakarta," urai Pramono.

Siap Bereskan Masalah Air Bersih 

Di sisi lain ,Pramono Anung menegaskan siap berjuang agar akses air bersih bisa dinikmati warga rusun yang ada di Jakarta. Apalagi persoalan air selalu menjadi momok bagi masyarakat yang ada di Jakarta.

“Harus ada keadilan jangan hanya pengembang besar saja yang kemudian bisa memanfaatkan itu. Pengembang kecil pun ataupun rumah susun ini juga harus mendapatkan suplai," ujar Pramono usai bertemu dengan warga rusun Bidara Cina, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

"Saya akan fight," tegas Pramono.

Dikatakan oleh Pramono, saat ini suplai air di Jakarta masih bergantung pada waduk Jati Luhur. Namun, kurangnya pipa air yang mengalir ke rumah susun membuat aliran air bersih tidak bisa dinikmati oleh warga.

"Kalau kemudian ini pipanya diperbanyak, outletnya juga diperbanyak masuk ke tempat-tempat seperti ini," tukas Pramono.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: