TNI Bicara Kondisi dan Kesiapan Prajurit Buat Bantu Evakuasi WNI di Lebanon

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 03 Oktober 2024 | 17:11 WIB
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto. (BeritaNasional/Bachtiarudin).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto. (BeritaNasional/Bachtiarudin).

BeritaNasional.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menegaskan prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) tetap bertugas seperti biasa.

Hal ini disampaikan sebagai respon atas kondisi prajurit yang berada di Lebanon pasca konflik di Timur Tengah yang memanas akibat serangan Israel beberapa waktu lalu.

“TNI untuk penugasan Lebanon saat ini bertugas seperti biasa seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI,” kata Hariyanto di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Hariyanto mengatakan prajurit yang di sana juga telah siap untuk mengawal penjemputan WNI di Lebanon. Dimana sesuai data dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tercatat ada 147 WNI yang menetap di Lebanon. 

“Kita juga yang berada di homebase siap untuk menjemput atau mengawal apabila terjadi suatu hal di sana,” kata Hariyanto.

Namun demikian, Hariyanto menegaskan pihaknya tetap masih menunggu arahan dari pemerintah. Khususnya izin dari Menteri Luar Negeri untuk proses penjemputan WNI di Lebanon.

“Tapi itu pun harus seizin Menteri Luar Negeri. Menteri Luar Negeri juga harus seizin Commander UNIFIL yang di sana. Ini harus secara bertahap,” kata dia.

Adapun Prajurit TNI yang tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon berjumlah 1.232 personel. Mereka menjadi bagian dari pasukan PBB untuk memulihkan kondisi keamanan di Lebanon.

“Tetapi yakinlah penugasan di sana sampai dengan sekarang, masih dilaksanakan seperti biasa,” sambung Hariyanto.

Sebelumnya, proses operasi evakuasi sebanyak 147 WNI dari Lebanon sudah mulai berlangsung. Sebagian besar WNI ini adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir atau berada di semester terakhir di berbagai universitas.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat mengatakan, “Keselamatan WNI merupakan perhatian utama pemerintah RI.” 

"Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung. Hal terpenting WNI selamat," katanya dikutip dari VOA.

Demi keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini, ia tidak berkenan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Seluruh Kedutaan Besar RI di kawasan juga terus melakukan koordinasi dan terus melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: