Kamala Harris Temui Pemimpin Arab Amerika, Bahas Persoalan Jalur Gaza

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 23:32 WIB
Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris. (Foto/X/Kamala Harris).
Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris. (Foto/X/Kamala Harris).

BeritaNasional.com - Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris bertemu dengan pemimpin Arab Amerika dan Muslim di Flint, Michigan, pada hari Jumat (4/10/2024) waktu setempat. Kamala berbicara mengenai perang yang terjadi di jalur gaza.

Pertemuan tersebut merupakan salah satu dari beberapa upaya dalam beberapa hari terakhir untuk memperbaiki hubungan dengan para pemilih Muslim dan Arab, yang dengan tegas mendukung Demokrat Joe Biden pada tahun 2020 tetapi dapat menahan suara mereka dari Harris dalam jumlah yang akan membuatnya kehilangan negara bagian utama Michigan.

Selama pertemuan setengah jam tersebut, Harris menyatakan keprihatinannya tentang skala penderitaan di Gaza, korban sipil dan pengungsian di Lebanon dan membahas upaya untuk mengakhiri perang, menurut seorang pejabat kampanye. Ia juga membahas upaya untuk mencegah perang regional, pejabat tersebut menambahkan.

Wa'el Alzayat, CEO Emgage Action yang baru-baru ini mendukungnya, mengatakan para peserta menyampaikan kekecewaan mendalam mereka terhadap penanganan krisis AS dan mendesaknya untuk melakukan segala daya untuk mengakhiri perang dan mengatur ulang kebijakan AS di wilayah tersebut.

"Emgage Action meminta Wakil Presiden Harris untuk menekankan kepada Presiden Biden urgensi untuk segera mengakhiri kekerasan" di Gaza dan Lebanon,“ kata Alzayat dikutip dari Reuters, Sabtu (5/10/2024).

 "Dia setuju bahwa perang ini perlu diakhiri,” imbuh dia.

Ed Gabriel, presiden American Task Force on Lebanon, mengatakan pertemuan tersebut mencakup saling memberi dan menerima"yang baik mengenai berbagai isu.  

Termasuk perlunya gencatan senjata, dan dukungan yang dibutuhkan dari Amerika Serikat dan sekutunya untuk mengatasi krisis kemanusiaan, kekosongan kepemimpinan presiden di Lebanon, dan peran penting Angkatan Bersenjata Lebanon.

“Kami mendengar banyak belas kasih dari pihaknya. Kita lihat saja apa yang terjadi," katanya. "Ini adalah pertukaran dua sisi yang berharga, dan kami membuat kemajuan penting dalam hubungan kami. Kami akan terus bertemu,” tuturnya.

Peserta lainnya termasuk Assad Turfe, wakil kepala daerah Wayne County, daerah terpadat di Michigan. Jim Zogby, pendiri Arab American Institute dan anggota lama Komite Nasional Demokrat, mengatakan ia menolak undangan tersebut. 

“Pemimpin dari kampanye protes Uncommitted National Movement mengatakan mereka tidak diundang ke pertemuan tersebut. Hala Hijazi, teman lama Harris yang telah kehilangan puluhan anggota keluarganya di Gaza, tidak dapat hadir,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: