Puan Berharap Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan untuk Anggota DPR Bermanfaat
BeritaNasional.com - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pergantian rumah dinas anggota parlemen yang menjadi tunjangan perumahan efektif dan bermanfaat.
Hal itu dia ucapkan menyoroti anggota DPR periode 2024-2029 yang tak lagi mendapat rumah dinas sesuai Surat Setjen DPR RI nomor B/733/ RT.01/09/2024.
"Insya Allah efektif karena memang kami berharap bahwa itu bisa bermanfaat bagi para anggota," ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Senin (7/10/2024).
Saat ditanya terkait anggota DPR RI yang sudah memiliki rumah di sekitar Jakarta, Puan menilai tunjangan tersebut merupakan hak dari pada anggota.
"Ya kan sebagai anggota setiap anggota mempunyai juga hak dan kewajiban untuk memfasilitasi jika kemudian ada konstituen atau orang dari dapil datang dan sebagainya," tururnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, anggota DPR periode 2024-2029 tak lagi mendapat rumah dinas.
Menurut Indra, hak rumah dinas diganti dengan tunjangan perumahan yang termasuk dalam komponen gaji. Ia bakal mengonsultasikan besaran tunjangan perumahan itu.
“Karena kami terus masih men-survey besaran harga di seputaran Senayan sampai Semanggi dan arah Kebayoran,” ujar Indra.
Ia juga menjelaskan soal tak layaknya rumah dinas anggota DPR di Kalibata berkaitan dengan kebocoran rumah, banyaknya tikus, dan juga masalah akibat rayap.
Indra mengatakan keluhan itu sering dilaporkan pada musim hujan karena anggota DPR khawatir rumah dinasnya tergenang banjir saat bekerja.
"Di sisi Selatan dan Timur itu ada kemungkinan sungai yang sudah menyempit. Jadi, kalau hujan agak besar, air pasti naik ke jalanan hingga masuk ke rumah," tuturnya.
Meski demikian, ia mematikan air hujan hanya akan masuk sebatas mata kaki saja. Indra mengatakan rumah dinas tersebut harus segera direvitaslisasi dengan memakan biaya.
"Kalau kita mau serius, memang seluruh atap dan strukturnya harus diperbaiki baru itu akan ideal. Kalau tidak, khususnya pada musim hujan, itu juga mengganggu konsentrasi anggota dewan yang bekerja," kata dia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu