Film Hotel Mumbai: Fakta Tragis di Balik Pengepungan Teroris di Taj Mahal Palace

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 08 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Film Hotel Mumbai. (BeritaNasional/Ist)
Film Hotel Mumbai. (BeritaNasional/Ist)

BeritaNasional.com -  Pada 26 November 2008, serangkaian serangan teroris menghantam kota Mumbai, termasuk ikon bersejarahnya, Hotel Taj Mahal Palace.

Serangan brutal ini berlangsung selama empat hari, menyebabkan korban jiwa yang sangat besar dan meninggalkan bekas luka mendalam di tanah Bollywood.

Kelompok teroris bersenjata, yang berasal dari Pakistan, menargetkan beberapa lokasi penting di Mumbai, seperti Stasiun Kereta Chhatrapati Shivaji, Kafe Leopold, Rumah Sakit Cama, dan pusat komunitas Yahudi Nariman House.

Namun, Hotel Taj Mahal menjadi pusat perhatian dunia karena pengepungan yang berlangsung lama dan dramatis.

Film Hotel Mumbai

Film Hotel Mumbai

Tokoh Pemeran:

Berikut adalah beberapa nama tokoh utama dalam film Hotel Mumbai (2018) beserta aktor yang memerankannya:

1. Arjun - diperankan oleh Dev Patel

Arjun adalah seorang pelayan di Taj Mahal Palace Hotel yang menjadi salah satu tokoh utama. Ia berusaha melindungi tamu hotel dengan keberanian meski menghadapi ancaman teroris.

2. Hemant Oberoi – diperankan oleh Anupam Kher

Hemant adalah chef eksekutif di hotel tersebut. Dia berperan sebagai pemimpin staf dan salah satu tokoh yang sangat berdedikasi untuk menjaga keselamatan para tamu.

3. David Duncan – diperankan oleh Armie Hammer

David adalah salah satu tamu hotel yang terjebak selama pengepungan bersama istrinya, Zahra, dan bayi mereka. Ia berjuang keras untuk melindungi keluarganya.

4. Zahra Kashani – diperankan oleh Nazanin Boniadi

Zahra adalah istri David, seorang wanita yang juga berusaha tetap tenang dan melindungi keluarganya dalam situasi yang mengancam nyawa.

5. Vasili – diperankan oleh Jason Isaacs

Vasili adalah seorang pengusaha Rusia yang juga menjadi tamu di hotel tersebut. Karakternya sedikit lebih kompleks, menunjukkan sisi kasar sekaligus penuh perhitungan.

6. Sally – diperankan oleh Tilda Cobham-Hervey

Sally adalah pengasuh yang menjaga anak David dan Zahra. Dia terjebak di hotel bersama bayi mereka saat serangan berlangsung.

Film ini memperlihatkan bagaimana para karakter, baik staf maupun tamu, menghadapi situasi teror yang mengerikan dan menunjukkan keberanian serta kepahlawanan di tengah situasi yang penuh bahaya.

Di Balik Fakta Tragedi:

- Jumlah Korban: Sebanyak 166 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka. Di antara korban, terdapat warga negara asing yang menjadi tamu di hotel tersebut, termasuk warga dari Amerika, Inggris, dan Jepang.

- Pola Serangan Terkoordinasi: Sepuluh orang pelaku serangan beraksi dalam kelompok-kelompok kecil dan berhasil menyandera para tamu di hotel. Mereka memiliki perencanaan matang dan dilengkapi dengan senjata otomatis serta granat.

- Operasi Penyelamatan: Pasukan khusus India, National Security Guard (NSG), dikerahkan untuk mengakhiri pengepungan. Setelah berhari-hari pertempuran sengit, mereka berhasil melumpuhkan para pelaku, namun dengan risiko besar.

- Pelaku yang Tertangkap: Dari sepuluh teroris, hanya satu orang yang tertangkap hidup-hidup, Ajmal Kasab. Kasab kemudian diadili dan dihukum mati pada 2012.

- Dampak Global: Serangan ini tidak hanya berdampak pada India, tetapi juga mengguncang komunitas internasional, menyoroti ancaman terorisme global. Hotel Taj Mahal yang megah kini menjadi simbol kekuatan dan ketahanan, dibuka kembali beberapa bulan setelah tragedi.

Kisah nyata ini diabadikan dalam film Hotel Mumbai, yang dirilis pada 2018. Film ini menggambarkan keberanian staf hotel dan para tamu yang berjuang untuk selamat dalam situasi yang sangat menegangkan. Tragedi tersebut mengajarkan bahwa di tengah kekacauan, manusia dapat menunjukkan keberanian dan solidaritas yang luar biasa.

Peristiwa ini masih dikenang sebagai salah satu serangan teroris paling mematikan dan menyedihkan di abad ke-21, sekaligus menjadi pengingat akan ancaman yang terus mengintai.

 

Nailil Hikmah / Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: