Soal Jadi Menteri UMKM, Maman: Siap Ditugaskan di Medan Apapun

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 09 Oktober 2024 | 13:18 WIB
Maman ngaku siap ditugaskan ke mana saja (Beritanasional/Ahda)
Maman ngaku siap ditugaskan ke mana saja (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Politikus Golkar Maman Abdurrahman menanggapi pernyataan yang menyebutnya jadi calon menteri UMKM di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. 

Maman enggan mencampuri urusan menteri karena merupakan kewenangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan juga Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.

"Saya harus bilang bahwa terkait posisi Menteri ke depan saya pikir itu menjadi domain Pak Prabowo dan tentunya ketum partai saya yaitu Pak Bahlil, namun sekali lagi 100 persen itu adalah hak prerogatif Pak Prabowo," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Maman enggan menyatakan siap menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo. Tetapi, sebagai kader Golkar ia siap ditugaskan di medan manapun.

"Saya tidak berani masuk kepada domain siap atau tidak siap itu semua hak prerogatif Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Pilih yang Insya Allah tanggal 20 nanti dilantik," katanya.

"Jadi bagi kami sebagai kader partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apapun mau itu di medan rumput di medan lumpur di medan manapun," sambung Maman.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut anggota DPR Fraksi Golkar Maman Abdurrahman sebagai calon menteri UMKM. 

Dasco menyampaikan hal itu dalam audiensi membahas motor listrik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Awalnya, Maman bicara mengenai subsidi motor listrik diubah menjadi insentif. Supaya motor listrik mudah masuk dan menggantikan sepeda motor berbahan bakar fosil. 

Sebab, penggunaan istilah subsidi akan memperketat penggunaannya, seperti dikhususkan untuk orang yang tidak mampu.

"Jadi sekedar saran saja, karena pada saat ini masuk kepada diksi subsidi akhirnya semua akan ditreatment seperti subsidi-subsidi energi sebagai contoh syarat-syarat yang berhak mendapat subsidi itu pasti masuk dalam kategori orang tidak mampu dan sebagainya," kata Maman.

"Makanya, waktu itu dalam beberapa perdebatan diskusi, kita menyarankan untuk intensif kenapa jadi intensif? Adalah untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang awalnya mengonsumsi motor berfosil fuel jadi motor listrik," jelas Maman.

Kemudian, Maman menambahkan UMKM juga dilibatkan ke depannya. 

"Catatan terakhir, kalau itu sudah berjalan, mohon untuk supaya part dukungan itu melibatkan UMKM," katanya.

Mendengar penjelasan Maman tersebut, Dasco langsung berkelakar menyebut politikus Golkar itu sebagai calon menteri UMKM.

"Calon menteri UMKM udah nyambung," kata Dasco.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: