Kementerian UMKM Dorong Perajin dan Pengusaha Batik Optimalkan Pemasaran Berbasis Digital

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:00 WIB
Ilustrasi usaha batik (Foto/Pixabay)
Ilustrasi usaha batik (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menekankan penting bagi perajin dan pengusaha batik untuk lebih mengoptimalkan pemasaran berbasis digital. Ini perlu dilakukan supaya akses pasar semakin luas dan usahanya cepat berkembang.

“Kita dorong terus untuk program digitalisasi ini. Kita juga bekerja sama dengan semua stakeholder, platform-platform (digital) juga, termasuk mungkin menyangkut soal AI (akal imitasi) juga terus kita dorong,” kata Asisten Deputi Bidang Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Hartika.

Ari mengatakan, khusus untuk pembinaan AI kepada UMKM termasuk di ekosistem usaha kerajinan batik, semakin dibutuhkan agar usaha dan pemasarannya dapat relevan sesuai tren dan kebutuhan masyarakat.

“Kemarin di SMESCO juga sudah ada kerja sama dengan salah satu (platform/perusahaan) yang mengembangkan AI untuk para UMKM ini untuk memudahkan mereka,” kata Ari.

“Ini kita dorong sampai mereka bisa menguasai (teknologi), karena mau tidak mau, suka tidak suka, kita pasti akan berjalan dengan itu,” ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menilai, akses pasar yang luas semakin membawa batik sebagai identitas budaya dan kreativitas Indonesia yang mendunia.

Ia mengatakan, Batik Pekalongan sudah menjangkau pasar ekspor termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, Timur Tengah, hingga Afrika.

Pasar yang beragam pun membuat para pegiat batik untuk menyesuaikan kreativitas mereka dengan kebutuhan di masing-masing negara yang mereka tuju.

“Pasar Timur Tengah, biasanya batiknya (berupa produk) sarung. Sementara untuk (pasar) Afrika, mereka lebih memilih (batik) dengan warna-warna cerah,” ujar Afzan.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: