Inilah 4 Fakta Film Tebusan Dosa yang Rilis pada 17 Oktober
BeritaNasional.com - Ada sejumlah fakta-fakta menarik dari film Tebusan Dosa untuk diketahui sebelum para penonton menyaksikan penayangan perdana di bioskop pada 17 Oktober 2024.
Tercatat ada empat hal terkait film besutan Palari Films ini untuk menambah keseruan penonton sebelum perilisan resmi, yaitu:
1. Film horor misteri pertama bagi Yosep Anggi Noen.
Tebusan Dosa menjadi film horor misteri pertama bagi sutradara Yosep Anggi Noen. Sebelumnya, Yosep menciptakan beberapa film genre film, mulai drama, kriminal, hingga aksi misteri.
Misalnya, Working Girls (2011), Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya (2012), Ayat-Ayat Adinda (2015), Istirahatlah Kata-kata (2016), Ziarah (2016), Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (2019), Silah and the Man with two Names (2021), dan 24 Jam Bersama Gaspar (2023).
Yosep pun mengungkap sedikit tentang perjuangan seorang perempuan yang diangkat melalui film ini.
“Saya ingin penonton merasakan emosi yang kompleks dari karakter Wening. Perjuangannya adalah cerminan dari banyak perempuan yang harus berjuang dalam hidup,” kata sutradara Tebusan Dosa Yosep Anggi Noen dalam rilisnya pada Rabu (9/10/2024).
2. Ada Aktor Jepang dalam Film
Dalam film ini, sutradara Yosep Anggi Noen menggaet aktor Jepang bernama Shogen yang berperan sebagai tokoh Tetsuya. Shogen pun terkesan dengan kru film selama penggarapannya.
"Saya tidak bisa bicara banyak mengenai horror Indonesia, tetapi saya sudah beberapa kali syuting di berbagai negara di Asia. Tapi untuk kesan saya yang paling dalam saat ini adalah para kru syuting menjadi satu banget, dan semua bisa berjalan dengan lancar. Karena misi kita itu satu dan sama,’’ katanya saat konferensi pers setelah media rilis film di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
3. Film Ini Didasari Cerita Personal Yosep Anggi Noen
Plot film ini diambil dari cerita personal Yosep Anggi Noen yang pernah kehilangan temannya karena tenggelam.
Yosep Anggi Noen bercerita bahwa temannya yang tenggelam awalnya hanya bercanda bahwa dirinya sedang tenggelam hingga akhirnya setelah percobaan ketiga kali, temannya benar-benar hilang dan tenggelam terbawa pusaran air di dalamnya.
4. Projek pertama Putri Marino bersama Yosep Anggi Noen
Film ini menjadi project pertama sutradara Yosep Anggi Noen bersama Putri Marino dan Happy Salma pertama.
Putri Marino juga kali pertama beradu akting dengan aktris senior Happy Salma. Dia mengaku gugup saat harus berakting bersama dalam satu scane.
“The Happy itu memberikan dukungan yang luar biasa,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Sinopsis Film
Misteri horor “Tebusan Dosa” yang disutradarai Yosep Anggi Noen berkisah tentang Wening, ibu yang mengalami kejadian tragis ketika Nirmala anaknya yang berusia 11 tahun, hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan.
Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening. Wening merasa sangat berdosa karena membuat ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, tapi dia percaya Nirmala masih hidup.
Tirta (Putri Marino), podcaster Saiki Tirta, berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening. Dengan segala upaya dan penuh harapan, Wening mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya (Shogen), peneliti dari Jepang. Wening juga meminta bantuan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencarian, Wening selalu didatangi oleh hantu Uti Yah.
“Tebusan Dosa” menjadi film misteri horor yang menyajikan kisah menyentuh tentang cinta seorang ibu, resiliensi seorang perempuan, dan misteri yang membayangi kehidupan. Melalui karakter Wening, penonton diajak untuk merasakan perasaan hampa dan kosong dari sebuah kehilangan, kegelisahan dalam menghadapi ketidakpastian, dan harapan yang tak pernah padam.
Dalam pencarian anaknya, tidak hanya menguji kekuatan fisik Wening, tetapi juga menguji kekuatan emosionalnya sebagai seorang ibu.
Sutradara Yosep Anggi Noen menciptakan atmosfer misteri horor realistik mencekam yang dibalut dengan drama yang kuat. Melalui latar suburban, Anggi Noen menggunakan pendekatan kengerian horor yang bukan saja dari wujud setan, tetapi juga tekanan hidup yang kompleks.
Pemeran
Selain Happy Salma dan Putri Marino, film ini juga dibintangi oleh Bhisma Mulia, aktor asal Jepang Shogen, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra. Diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, film juga turut didukung oleh studio produksi yang memproduksi horor fenomenal Korea Selatan “Exhuma”.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 22 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 18 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu