Profil Fahri Hamzah, Sosok yang Digadang-gadang Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:31 WIB
Waketum Gelora Fahri Hamzah. (Foto/ X @Fahrihamzah)
Waketum Gelora Fahri Hamzah. (Foto/ X @Fahrihamzah)

BeritaNasional.com - Nama Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah sedang digadang-gadang menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Fahri Hamzah, disebut akan menjadi Menteri Perumahan Rakyat.

Lalu sebenarnya, siapa sih Fahri Hamzah?

Fahri Hamzah adalah  salah satu politisi Indonesia yang telah dikenal luas karena perannya yang aktif dan sikapnya yang vokal dalam berbagai isu politik. Lahir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada 10 November 1971, Fahri tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai keislaman. 

Ia adalah sosok politisi yang sering kali disorot karena keberaniannya menyuarakan pendapat secara tegas, baik terhadap partai maupun pemerintah.

Pendidikan

Fahri Hamzah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, terutama di bidang hukum dan politik. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI), di mana ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi UI. Di kampus ini, Fahri aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, khususnya dalam organisasi Islam, yang membentuk pemikiran dan sikap politiknya. Selain pendidikan formalnya, Fahri juga dikenal sebagai sosok yang banyak membaca dan mendalami berbagai literatur, khususnya terkait isu-isu politik dan pemerintahan.

Karier Politik

Fahri memulai karier politiknya melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di mana ia menjadi salah satu pendiri partai tersebut. Sejak masuk ke dunia politik, Fahri dikenal karena kepiawaiannya dalam berdebat dan keberaniannya menyuarakan pendapat, baik di dalam maupun luar parlemen. 

Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 2004 dan kemudian terpilih kembali pada pemilihan berikutnya. Puncak karier politiknya terjadi saat ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk periode 2014-2019, di mana ia bertanggung jawab dalam bidang Kesejahteraan Rakyat.

Fahri sempat mengalami kisruh internal di PKS, ia keluar dan membentuk Partai Gelombang Rakyat (Gelora) bersama sejumlah mantan kader PKS lainnya yakni Anis Matta dan Mahfudz Siddiq.

(Helvi Handayani/Magang)sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: