Imam Besar Istiqlal Soal Makan Bergizi Gratis: Rasulullah SAW sangat Peduli Terhadap Anak-anak

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:54 WIB
Momen calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka tengok pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Jakarta. (BeritaNasional/Lydia)
Momen calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka tengok pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Jakarta. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, mengenai kebijakan penyediaan makanan bergizi gratis bagi siswa-siswi di sekolah.

“Konsep untuk memberikan makanan kepada anak-anak pada usia pendidikan dini sangat penting untuk kita dukung. Banyak hadis yang mengingatkan kita akan pentingnya memberikan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan sel-sel otak anak-anak,” ungkapnya kepada wartawan pada Sabtu (12/5/2024).

Nasaruddin berpendapat bahwa seharusnya kebijakan ini sudah diterapkan sejak lama. Namun, ia menekankan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai program yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Sebagai Imam Besar, saya sering mengingatkan dalam berbagai media bahwa perhatian terhadap anak-anak, terutama dalam hal gizi, sangatlah penting,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Rasulullah SAW memberikan perhatian besar kepada anak-anak, sehingga kebijakan ini dianggap Islami dan religius. “Rasulullah SAW sangat peduli terhadap anak-anak, seperti yang diriwayatkan oleh Mu'awiyah bin Abi Sufiyan. Beliau mengajarkan untuk memerintahkan anak-anak beribadah sejak usia 7 tahun dan memberikan sedikit hukuman jika mereka belum mau melakukannya pada usia 10 tahun,” jelasnya.

“Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap pembinaan anak—baik dari segi gizi, pendidikan psikologis, maupun dukungan dari orang tua—sangatlah penting,” tambahnya.

Nasaruddin juga menyatakan bahwa kebijakan makanan bergizi ini bisa menjadi solusi bagi anak-anak terlantar dan yatim yang mungkin kurang mendapatkan akses makanan bergizi. “Sekali lagi, Al-Quran mengajarkan kita untuk memberikan perhatian khusus kepada anak yatim. Dalam satu ayat, disebutkan bahwa orang yang mengingkari agama adalah mereka yang mengabaikan anak yatim,” pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: