Wakil Ketua MPR Sampaikan Prioritas Program Presiden Wujudkan Kedaulatan Energi

BeritaNasional.com -  Indonesia merupakan negara yang diberkahi dengan sumber energi fosil dan energi terbarukan yang berlimpah, seperti batubara hingga minyak bumi serta energi matahari hingga geothermal untuk energi terbarukan. Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan dalam keberlimpahan tersebut kebutuhan energi Indonesia saat ini masih mengandalkan impor.

Eddy menjelaskan komitmen dan prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan energi dengan cara memercepat transisi dari energi fosil menuju energi terbarukan.

“Presiden Prabowo berkomitmen untuk memperbesar bauran energi terbarukan sebagai upaya mencapai target Net Zero Emmision di tahun 2060 atau lebih cepat. Dalam berbagai kesempatan Presiden Prabowo menyampaikan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dengan memaksimalkan potensi energi dari sumber daya alam yang ada di Indonesia,” jelasnya

Dilansir Antara, Minggu (2/11/2025) politisi PAN ini menyampaikan Rancangan Umum Pembangkitan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 menargetkan penambahan 69,5 GW pembangkit baru di mana 53 GW berasal dari Energi Baru dan Terbarukan, termasuk penyimpanan energi baterai.

Eddy mengajak Pimpinan Parlemen negara-negara ASEAN untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi dalam pengembangan energi terbarukan.

Indonesia sambung dia berkomitmen untuk melakukan deregulasi di berbagai sektor termasuk energi terbarukan sekaligus melakukan reformasi struktural untuk menarik lebih banyak investor.

Ia memahami masalah dalam pengembangan energi terbarukan adalah mengenai biaya yang mahal dan juga potensi keekonomian dalam menanamkan modal untuk membiayai proyek.

"Di antara yang sudah dilakukan pemerintah adalah Peraturan Presiden (Perpres) No 109 untuk menyederhanakan penanganan sampah menjadi energi dan juga Perpres No 110 untuk penguatan ekosistem pasar karbon nasional,” tuturnya.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi pembicara di hadapan pimpinan Parlemen ASEAN di Parliament House Malaysia.

Eddy menjadi panelis dalam 2nd Tripartite Forum dari Asean Inter Parliamentary Assembly (AIPA) dengan tema Powering Progress: How Investments, Policies, and Regulations Shape the Energy Future. (Antara)