Datangi Korban Kebakaran Bidara Cina, Suswono Bawa Solusi Begini

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:01 WIB
Cawagub Jakarta Suswono saat diwawancarai. (BeritaNasional/Ahda)
Cawagub Jakarta Suswono saat diwawancarai. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono menengok kondisi warga terdampak kebakaran di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (15/10/2024). 

Dalam kesempatan itu, dia mendengarkan curahan hati warga yang terdampak dari si jago merah itu.

"Kami tidak punya apa-apa lagi, Pak. Rumah dan seluruh harta benda kami habis terbakar. Kami hanya ingin tempat tinggal yang aman," kata salah seorang warga yang terdampak.

Melihat kejadian ini, Suswono menegaskan pencegahan kebakaran di permukiman padat penduduk akan menjadi salah satu prioritasnya usai memenangi Pilgub Jakarta 2024.

"Kebakaran di permukiman padat penduduk sering memakan korban materiil yang sangat besar, bahkan menyebabkan trauma bagi banyak keluarga. Kami tidak boleh tinggal diam," ujar Suswono.

Bukan hanya itu, Suswono juga menegaskan tata ruang dan perbaikan infrastruktur kawasan padat penduduk harus segera dilakukan.

"Kita tidak bisa menunggu sampai ada kebakaran berikutnya. Kami akan memprioritaskan penataan kawasan ini, memperbaiki akses jalan, menyediakan sarana pemadam kebakaran yang memadai, dan memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang aman," ujar Suswono.

Selain itu, Suswono mendorong adanya edukasi yang lebih intensif bagi warga mengenai pencegahan kebakaran, mulai dari instalasi listrik yang aman hingga penggunaan alat elektronik dan kompor.

"Program seperti Gerakan Masyarakat Waspada Kebakaran dan Gerakan Masyarakat Punya APAR harus dijalankan lebih aktif agar masyarakat bisa lebih waspada," ucap Suswono.

"Kami tidak hanya akan membangun kembali, tapi juga menata ulang kawasan padat penduduk, memindahkan warga ke rumah-rumah vertikal, serta memperbaiki tata ruang agar penanganan bencana lebih cepat dan efektif. Jangan sampai ada warga Jakarta yang harus kembali ke kampung halaman karena kehilangan tempat tinggal padahal cari uangnya di sini," lanjutnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: