Wapres Ma'ruf Minta Moratorium Pembukaan Prodi Ditinjau Kembali

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 16 Oktober 2024 | 20:02 WIB
Wapres Ma'aruf Amin (BeritaNasional/Setneg)
Wapres Ma'aruf Amin (BeritaNasional/Setneg)

BeritaNasional.com- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meninjau ulang kebijakan moratorium pembukaan program studi (prodi) di perguruan tinggi. Hal ini disampaikan Ma’ruf seusai meresmikan Universitas Darul Ma’arif Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). 

Ia mengatakan masyarakat harus diberikan kesempatan yang lebih luas dalam mengakses pendidikan tinggi, terutama pada prodi yang dibutuhkan.

“Kalau ada prodi-prodi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, saya berharap bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak melakukan moratorium, supaya dibuka, supaya semua memperoleh kesempatan yang sama, sehingga tidak ada lagi yang terhalang, terkendala,” katanya dikutip dari Antara.

Aturan moratorium yang sedang diberlakukan jangan sampai menghambat akses masyarakat terhadap program studi yang relevan dan memiliki peluang manfaat yang besar di era sekarang.

“Kalau bahasa pesantrennya jangan ada yang terhijab, oleh karena aturan-aturan menjadi hijab, sehingga orang tidak bisa memperoleh sesuatu yang sebenarnya akan memberikan manfaat yang banyak kepada masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, masalah moratorium pembukaan prodi sempat dikeluhkan oleh Ketua Pembina Yayasan Darul Ma’arif, Dedi Wahidi saat menyampaikan laporan pada acara peresmian.

Ia mengatakan kuliah pada prodi yang tidak diminati dapat menyebabkan mahasiswa menjadi frustasi. Untuk itu, ia meminta agar moratorium pembukaan prodi yang banyak diminati mahasiswa dicabut.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: