Ini Perbedaan Stretch Mark dan Selulit

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi Selulit (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi Selulit (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Selulit dan stretch mark kerap menganggu penampilan apalagi jika keduanya berada di bagian tubuh yang terbuka. Tapi tahukah kamu kalau dua hal ini berbeda? Mari simak perbedaannya di sini. 

Selulit dan stertch mark memiliki perbedaan pada bentuk, penyebab, dan letaknya. Lantas, apakah cara mengatasinya juga berbeda?  

Apa perbedaan selulit dan stretch mark?

Stretch mark dan selulit merupakan masalah kulit yang sangat umum terjadi.

Meskipun tidak berbahaya, keduanya bisa menurunkan kepercayaan diri dan kecantikan kulit.

Selain itu, adanya perbedaan selulit dan stretch mark membuat kamu memerlukan penanganan yang juga berbeda.

1. Beda bentuk dan warnanya
Meski terlihat mirip, kedua masalah kulit ini ternyata punya bentuk yang cukup berbeda.

Jika diamati lebih teliti, selulit punya bentuk yang bergelombang atau berkerut mirip dengan kulit jeruk.

Namun, bentuk stretch mark (striae) ditandai dengan munculnya guratan, kerutan, atau garis berwarna putih kemerahan yang sangat berbeda dengan warna kulit.

Singkatnya, selulit dapat mengubah tekstur kulit asli tanpa mengubah warna kulit.

Sementara itu, stretch mark tidak hanya menimbulkan lekukan pada kulit, tapi juga sekaligus mengubah warna asli kulit.

2. Beda penyebabnya
Perbedaan selulit dan stretch mark juga bisa dilihat dari penyebabnya.

Banyak yang berpendapat kalau selulit disebabkan oleh adanya penumpukan lemak yang berlebih, sehingga sering dialami oleh orang yang bertubuh gemuk. 

Nyatanya tidak demikian, stretch mark dan selulit bisa timbul pada siapa saja dengan badan gemuk ataupun kurus.

Selain itu, selulit dan stretch mark bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan, bahkan anak-anak atau remaja.

Penyebab selulit

Selulit dipicu oleh adanya perubahan ukuran dan struktur sel-sel lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit.

Penumpukan lemak di bawah kulit ini tanpa sadar akan mendorong kulit, sehingga menciptakan bentuk tonjolan yang tidak beraturan di kulit.

Tidak hanya itu, perubahan sirkulasi darah, khususnya suplai darah, dapat berujung pada penumpukan jumlah cairan yang berlebih dalam jaringan. Akhirnya, timbul selulit di daerah tersebut. 

Faktor genetik juga diduga menyumbang meningkatnya risiko penyebab seseorang lebih rentan mengalami selulit.

Faktor inilah yang menjadi salah satu perbedaan selulit dan stretch mark yang paling kentara.

Penyebab stretch mark

Sementara itu, stretch mark adalah masalah umum yang sering dialami perempuan usai melahirkan.

Kondisi ini biasanya mulai muncul akibat kulit yang meregang dan saat ukuran perut ibu semakin membesar. 

Selain itu, risiko mengalami stretch mark bisa semakin meningkat karena faktor perubahan hormon pada ibu hamil.

Mengalami penambahan dan penurunan berat badan juga tak kalah berisiko. Namun, stretch mark tidak ada hubungannya dengan genetik.

3. Beda letaknya

Selulit bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tergantung kondisi tubuh kamu. Sebagian besar orang mengalami selulit di sekitar perut, paha, pinggul, dan bokong.

Pada kasus selulit yang dialami anak atau remaja, selulit dapat muncul di area wajah dan leher.

Di sisi lain, stretch mark lebih sering muncul di bagian tubuh yang mudah meregang, misalnya bagian perut, lengan bagian atas, paha, serta bokong.

Selain itu, stretch mark pada payudara terjadi karena perubahan akibat kehamilan.

Perbedaan selulit dan stretch mark

Selulit berbentuk bergelombang. Stretch mark berbentuk guratan.

Selulit tidak mengubah warna kulit. Stretch mark mengubah warna kulit.

Selulit dipengaruhi penumpukan lemak dan faktor genetik. Strecth mark oleh perubahan hormon dan melebarnya area kulit.

Selulit bisa muncul di mana pun. Stretch mark di perut, payudara, paha, lengan, dan bokong.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun stretch mark dan selulit terbilang masalah kulit yang umum, ada kondisi yang perlu menjadi perhatian kamu dan memerlukan pemeriksaan lanjut oleh dokter.

Mengutip dari laman American Academy of Dermatology, selulit dapat menjadi pertanda adanya masalah serius yang diakibatkan oleh bakteri. Bakteri ini menyerang lapisan kulit dalam pada jaringan bawah kulit.

Selulit yang disebabkan oleh bakteri ini akan menimbulkan kemerahan dan bengkak. Jika kondisi ini semakin mengganggu dan menyebar hingga kedua kaki, kamu mungkin saja mengalami dermatitis statis atau dermatitis kontak alergi.

Diperlukan diagnosis yang tepat dari ahli medis karena perbedaan selulit dan stretch mark yang terkadang membingungkan.

Pemeriksaan dan penanganan yang tepat dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti penyebaran bakteri selulit pada pembuluh limfa.

Ada berbagai perawatan yang dinilai mampu menyamarkan kerutan akibat selulit dan stretch mark. Kalian bisa menggunakan minyak esensial untuk menghilangkan stretch mark, krim, atau prosedur laser untuk menghilangkan masalah kulit ini. 

Untuk memudarkan stretch mark setelah melahirkan, kamu bisa mencoba cara alami dan medis, misalnya melakukan eksfoliasi dan gel lidah buaya. Namun, sejauh ini belum ada perawatan yang pasti ampuh untuk benar-benar menghilangkan stretch mark dan selulit.

Dengan kata lain, tidak ada yang lebih sulit ataupun lebih mudah dihilangkan antara dua masalah kulit ini. Ada beberapa cara menghilangkan selulit. Perawatan medis yang bisa kamu lakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Meski begitu, jangan putus asa bila memerlukan waktu lama untuk menghilangkan stretch mark dan selulit. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: