Hari Sumpah Pemuda 2024: Sejarah, Tema Peringatan, hingga Tantangan Masa Depan

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 24 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Logo Hari Sumpah Pemuda 2024. (Foto/Kemepora)
Logo Hari Sumpah Pemuda 2024. (Foto/Kemepora)

BeritaNasional.com - Setiap 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah momen bersejarah yang mengingatkan kita akan semangat persatuan dan kebangkitan pemuda. 

Pada 2024, tema yang diusung, "Maju Bersama Indonesia Raya," menggugah kita untuk bersatu dalam menghadapi tantangan dan memajukan bangsa. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi makna di balik tema tersebut serta bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk Indonesia yang lebih baik. 

Seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda sebuah tonggak sejarah yang menandai komitmen pemuda untuk bersatu demi tanah air. 

Tahun ini, perayaan Hari Sumpah Pemuda 2024 mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya" yang menggambarkan semangat kolaborasi dan inovasi generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

Mari kita saksikan perjalanan pemuda Indonesia dalam membangun masa depan yang cerah!

Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Gerakan kebangkitan nasional mulai muncul dengan banyak organisasi pemuda yang berdiri untuk memperjuangkan hak-hak dan kemerdekaan rakyat Indonesia. 

Dalam konteks ini, Kongres Pemuda II diadakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta).

Istilah Sumpah Pemuda sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. 

Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Naskah orisinal diabadikan menggunakan ejaan Van Ophuijsen.

Proses Pembuatan Sumpah Pemuda

1. Rapat pertama di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KBJ)

2. Rapat kedua di Gedung Oost Java Bioscoop

3. Rapat ketiga di Gedung Indonesische Clubgebouw

Isi dan Makna Sumpah Pemuda

Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.

Kedoea:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Bunyi ketiga keputusan kongres dalam Ejaan Bahasa Indonesia (ejaan terbaru yang digunakan pada masa kini):

Pertama:

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua:

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna Tema "Maju Bersama untuk Indonesia Raya"

Tema Sumpah Pemuda 2024, Maju Bersama untuk Indonesia Raya, mencerminkan visi masa depan di mana pemuda Indonesia berperan aktif dalam mendorong kemajuan bangsa dengan tetap menjaga semangat kebersamaan. Makna tema ini dapat diuraikan ke dalam beberapa aspek:

1. Kemajuan Bersama dalam Keberagaman

Indonesia adalah negara dengan beragam budaya, agama, suku, dan bahasa. Keberagaman ini adalah kekayaan yang harus dijaga dan dipelihara. Tema ini mengajak pemuda untuk terus menjaga persatuan di tengah keberagaman, karena hanya dengan bersatu kita bisa maju bersama. Toleransi, dialog, dan kerja sama lintas budaya adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.

2. Peran Pemuda sebagai Agen Pembangunan

Pemuda adalah generasi yang paling adaptif terhadap perubahan. Dalam era digital yang terus berkembang, peran pemuda sebagai inovator, pengusaha, dan pelaku perubahan sangat diperlukan. Pembangunan Indonesia yang berkelanjutan membutuhkan kontribusi dari generasi muda yang kreatif, kritis, dan visioner. Melalui pengembangan keterampilan, pendidikan, serta kolaborasi, pemuda dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan sosial.

3. Pendidikan dan Teknologi sebagai Pilar Kemajuan

Di era globalisasi, pendidikan dan penguasaan teknologi menjadi hal yang sangat penting. Pemuda Indonesia harus mampu bersaing di kancah internasional dengan memiliki keterampilan yang relevan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi.

Pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pelatihan teknologi.

Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda dapat memajukan Indonesia dalam berbagai bidang, dari industri kreatif hingga teknologi hijau.

4. Membangun Kepemimpinan Berbasis Integritas dan Nilai Nasionalisme

Pemimpin masa depan Indonesia adalah mereka yang memiliki integritas tinggi dan berkomitmen pada nilai-nilai nasionalisme. 

Pemuda diharapkan dapat menjadi pemimpin yang visioner, jujur, dan bertanggung jawab dalam membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah. 

Pendidikan karakter yang berorientasi pada pembentukan nilai-nilai moral dan etika menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. 

Dengan begitu, pemuda Indonesia tidak hanya siap menghadapi persaingan global, tetapi juga menjadi pemimpin yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Pemuda sebagai Pelopor Gerakan Sosial dan Lingkungan

Selain peran dalam bidang ekonomi dan teknologi, pemuda juga diharapkan menjadi pelopor gerakan sosial dan lingkungan. 

Di tengah ancaman perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, peran pemuda dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk menjaga bumi sangatlah penting. 

Berbagai gerakan sosial, seperti program pengelolaan sampah, reboisasi, hingga gerakan hemat energi, seringkali digerakkan oleh anak muda. 

Pemuda juga memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, dengan memperjuangkan kesetaraan hak dan kesempatan bagi semua.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun generasi muda Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, mereka juga dihadapkan pada berbagai tantangan besar. 

Salah satu tantangan yang paling nyata adalah ketimpangan akses pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil. 

Tantangan lainnya adalah pengaruh negatif dari perkembangan teknologi, seperti penyebaran berita hoaks dan maraknya konten negatif di media sosial, yang dapat merusak tatanan sosial.

Selain itu, tantangan pengangguran di kalangan pemuda juga menjadi isu yang perlu segera ditangani. 

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk mendorong wirausaha muda. 

Pemuda juga harus terus meningkatkan keterampilan mereka, baik dalam bidang teknis maupun soft skill, agar lebih siap bersaing di era globalisasi.

Merayakan Hari Sumpah Pemuda 2024 adalah momen penting untuk mengingat kembali peran besar pemuda dalam sejarah bangsa dan memperkuat komitmen bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Melalui tema Maju Bersama untuk Indonesia Raya, generasi muda diharapkan mampu mengemban tugas besar dalam menjaga persatuan, memperjuangkan keadilan, dan memajukan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks. 

Dengan semangat Sumpah Pemuda yang tetap membara, Indonesia siap melangkah menuju masa depan yang gemilang.

(Nailil Hikmah/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: