Fakta-Fakta Aksi Penculikan Bocah di Pejaten Jaksel, Diduga Akibat Halusinasi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 29 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Lokasi penculikan bocah S di Pejaten Jaksel. (Foto/tmcpoldametro)
Lokasi penculikan bocah S di Pejaten Jaksel. (Foto/tmcpoldametro)

BeritaNasional.com - Penyekapan yang dialami S bocah wanita empat tahun sempat menyita perhatian publik. Usut punya usut penyekapan ini dilakukan pelaku berinisial IJ (54) yang merupakan rekan bisnis ayah korban.

Kejadian penyekapan berlangsung di pos polisi (pospol) dekat Pejaten Village, Jakarta Selatan pada Senin (28/10/2024) kemarin. Berawal dari IJ yang mengajak korban jalan-jalan atas seizin dari orang tuanya.

“Menyaksikan seorang paruh baya tidak dikenal menyandera seorang anak anak di dalam Pos Polisi Lalu Lintas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Selasa (29/10/2024).

Setelah mengetahui kejadian itu, petugas dari Polsek Pasar Minggu, Sat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Koramil Pasar Minggu, dan TNI AL turun langsung ke lokasi untuk membebaskan korban.

Dengan beragam upaya secara persuasif membujuk pelaku agar membebaskan korban. Namun hal itu tidak diindahkan, pelaku tetap menyandera sambil mengancam akan melukai korban dengan senjata tajam.

“Kemudian oleh petugas ditawarkan keinginannya kepada pelaku. IJ pun meminta dijemput dengan KR4, selanjutnya keinginan Pelaku Penyandera dikabulkan,” kata Ade Ary.

Pelaku Minta Dijemput Mobil

Selang 15 menit sekira pukul 10.43 WIB, petugas pun menyiapkan satu mobil sedan warna hitam dengan Nopol Plat Dinas Mabes TNI 84006-00 yang dikemudikan oleh Muhammad Taufik sesuai permintaan pelaku 

“Kemudian dilanjutkan membujuk Pelaku penyandera untuk menuruti sesuai permintaannya. Sekitar pukul 10.54 WIB Pelaku Penyandera memasuki KR4 yang sudah disiapkan,” jelasnya.

Setelah itu, pelaku pun berhasil diamankan petugas. Dengan pengawalan dari anggota Polsek Pasar Minggu untuk langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, guna penanganan lebih lanjut.

“Untuk korban, usai dibebaskan, langsung dibawa menuju RS JMC Pancoran Jakarta Selatan guna penanganan medis lebih lanjut,” kata dia.

Kondisi Korban

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat menuturkan bocah yang menjadi korban penyekapan itu telah mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.

"Iya tadi dibawa ke RS JMC," kata Yunita.

Dari hasil pemeriksaan, Yunita mengungkap kondisi bocah tidak mengalami luka serius. Meski begitu, untuk memastikan kondisi kesehatan petugas tetap memberikan pendampingan kepada korban.

"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar syukurnya tidak ada luka luka serius, hanya ada goresan goresan di dekat mata," ujar Yunita.

Diduga Akibat Halusinasi Narkoba

Disisi lain, dari hasil pemeriksaan IJ diduga mengalami halusinasi akibat efek dari narkoba yang dikonsumsinya. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan urine oleh petugas.

"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," tutur Nurma.

Dibawa Sejak Minggu

Bahkan, Nurma menyebut kalau IJ telah membawa korban sejak Minggu (27/10/2024) kemarin. Pelaku hanya membawa korban berkeliling menggunakan sepeda motor sampai Senin (28/10/2024) esok harinya. 

Ajakan pelaku membawa korban ke rumah sepupunya ternyata juga hanya dalih semata. Sebab, pelaku ke rumah sepupunya hanya untuk meminjam sepeda motor.

"Dia dibawa berjalan-jalan, naik motor itu dari jam 7 malam sampai jam 5 pagi, dia bawa berkeliling di Jakarta Timur sampai ke Jakarta Selatan. Dia tidak bermalam jadi banyak di atas motor, jadi anaknya sampai tidur di atas motor," ujarnya.

Namun demikian, Nurma mengatakan pihaknya masih mendalami motif lain dari IJ. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman guna menentukan proses hukum lebih lanjut.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: