DPD Apresiasi Pemerintah Konsisten Tingkatkan Pendidikan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 04 November 2024 | 15:54 WIB
Filep Wamafma (BeritaNasional/Istimewa)
Filep Wamafma (BeritaNasional/Istimewa)

BeritaNasional.com -  Ketua Komite 3 DPD Filep Wamafma mengapresiasi pemerintah yang tetap konsisten menjalankan program beasiswa PIP Dikdasmen dan KIP Kuliah hingga saat ini. Program Indonesia Pintar tersebut dirancang untuk mendukung siswa kurang mampu dalam melanjutkan pendidikannya.

“Saya apresiasi program KIP Kuliah dan PIP Dikdasmen dari Kemendikbud. Apalagi di tahun selanjutnya sudah direncanakan bahwa penerima PIP otomatis akan menerima KIP Kuliah. Hal ini benar-benar dapat membantu siswa melanjutkan pendidikannya.” ujarnya. 

Dalam keterangan tertulisnya ia menyebut program ini patut terus dilanjutkan karena merupakan amanat UUD Negara Republik Indonesia. Hak memperoleh pendidikan yang layak perlu dirasakan oleh seluruh siswa di Indonesia terutama bagi kelompok rentan.

“Siklus kemiskinan dan ketertinggalan hanya dapat diretas dengan jalan pendidikan yang baik, karena itu Negara harus memberikan akses, dukungan, kebijakan, serta jaminan bagi kelompok rentan,” tegasnya.

Filep juga menyampaikan sejumlah saran terkait penyaluran program tersebut. Persoalan perbaikan data harus menjadi prioritas Kementerian Pendidikan.

“Saya menerima masukan terkait beberapa kendala dalam program ini. Misalnya soal kevalidan data siswa, Nomor Induk Siwa dan NIK siswa yang tidak valid pada sistem. Ada juga data anak yang layak PIP namun pada sistem masuk pada kelompok yang tidak dapat diusulkan, namun data anak yang tidak layak justru masuk dalam kelompok yang dapat diusulkan. Ini sebetulnya dapat diperbaiki. Jangan sampai, siswa yang layak dibantu akhirnya terabaikan hanya karena persoalan teknis yang dapat diselesaikan ini," paparnya.

Ia menekankan wilayah terpencil harus menjadi prioritas. Pemerintah daerah wajib memberikan perhatian penuh pada persoalan teknis penyaluran fasilitas ini, khususnya Dinas Pendidikan. Pun menyarankan agar Kementerian Pendidikan dapat menambah jenis lembaga penyalur keuangan khusus untuk daerah-daerah yang terkendala layanan perbankan tersebut. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: