Siapa yang Suka Lewatkan Waktu Makan? Awas, Ini Bahayanya
BeritaNasional.com - Banyak orang sudah sering mendengar bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam satu hari. Namun, tak sedikit orang yang mengabaikan makan siang atau makan malam.
Padahal, tiga waktu makan utama, sarapan, makan siang, dan makan malam, sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan fungsi optimal.
Melewatkan waktu makan dapat mengakibatkan berkurangnya asupan nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh.
1. Mengapa Waktu Makan Itu Penting?
Setiap waktu makan memiliki fungsi spesifik yang berperan dalam menjaga energi dan metabolisme tubuh.
Sarapan memberikan energi awal untuk memulai hari dan mendukung aktivitas otak serta fisik di pagi hari.
Makan siang menjaga energi tetap stabil sehingga produktivitas dan konsentrasi tetap terjaga di siang hari.
Makan malam membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mempersiapkan tubuh untuk istirahat.
Jika waktu makan ini terlewat, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup yang berakibat pada penurunan energi, sulit berkonsentrasi, dan terganggunya berbagai fungsi tubuh lainnya.
2. Efek Samping Melewatkan Waktu Makan
Dilansir dari laman kesehatan Healthshots, kita akan membahas efek samping dari kebiasaan melewatkan waktu makan serta manfaat dari pola makan yang seimbang untuk kesehatan tubuh.
Berikut beberapa efek samping yang sering terjadi ketika kita melewatkan waktu makan secara teratur:
a. Penurunan Energi dan Produktivitas
Makanan merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Ketika kita melewatkan waktu makan, tubuh tidak memiliki cukup energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Akibatnya, kita mungkin merasa lemas, lelah, dan sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas menurun.
b. Perubahan Suasana Hati (Mood Swings)
Melewatkan makan dapat mengakibatkan turunnya kadar gula darah, yang dapat berdampak pada suasana hati.
Rasa lapar yang berlebihan juga bisa membuat kita mudah marah dan merasa stres. Kebiasaan ini bahkan bisa memengaruhi kesehatan mental dalam jangka panjang.
c. Gangguan Pencernaan
Tubuh membutuhkan pola makan teratur agar sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik.
Melewatkan makan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti gastritis atau gangguan lambung lainnya, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.
d. Penurunan Berat Badan yang Tidak Sehat
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa melewatkan makan bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi efeknya justru sebaliknya.
Tubuh bisa menyimpan lemak lebih banyak ketika kita tidak makan dalam waktu yang lama. Pola ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk fungsi normal.
e. Risiko Penyakit Kronis
Kebiasaan melewatkan waktu makan, terutama jika disertai pola makan yang tidak sehat, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.
Tanpa asupan nutrisi yang seimbang, tubuh tidak memiliki pertahanan yang cukup untuk melawan berbagai penyakit.
3. Pentingnya Pola Makan Seimbang
Untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal, penting untuk memenuhi asupan nutrisi dari makanan seimbang.
Makanan seimbang mengandung proporsi yang cukup dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Berikut manfaat dari pola makan seimbang bagi tubuh:
Karbohidrat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
Protein berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Lemak sehat mendukung fungsi otak, melindungi organ, dan memberikan energi yang tahan lama.
Vitamin dan mineral membantu mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi kekebalan, metabolisme, dan kesehatan tulang.
4. Tips Mengatur Pola Makan yang Sehat
Untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, cobalah beberapa tips berikut:
- Rutin Makan 3 Kali Sehari: Usahakan untuk tidak melewatkan waktu makan, dan penuhi porsi seimbang di setiap waktu makan.
- Konsumsi Camilan Sehat: Jika merasa lapar di antara waktu makan, pilih camilan yang sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.
- Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah: Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga kesehatan tubuh.
- Batasi Gula dan Lemak Jenuh: Kurangi asupan gula dan makanan berlemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Minum Air Putih yang Cukup: Air sangat penting untuk metabolisme dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Cobalah untuk minum setidaknya 8 gelas per hari.
Melewatkan waktu makan bukanlah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan atau menurunkan berat badan. Pola makan yang seimbang dan teratur sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi secara teratur, tubuh akan lebih bertenaga, konsentrasi meningkat, dan risiko penyakit kronis dapat berkurang. Jadi, mari jaga kesehatan dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang setiap hari!
(Nailil Hikmah/Magang)
4 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu