BSSN Ungkap Ancaman Ransomware Server KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 07 November 2024 | 17:19 WIB
Ilustrasi serangan siber. (Foto/Freepik).
Ilustrasi serangan siber. (Foto/Freepik).

BeritaNasional.com - Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Hinsa Siburian mengungkap ancaman ransomware ke server KPU saat Pilkada 2024. Ancaman ransomware membahayakan karena bisa mencuri data.

"Pilkada itu seperti yang kita alami, beberapa kali selama ini adalah terutama ancaman ransomware. Bisa dia mentakedown atau dia bisa mencuri data dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah menyandera dan defacement, web defacement itu jadi tampilannya itu jadi diubah," ujar Hinsa di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (7/11/2024).

BSSN bekerjasama dengan KPU dalam rangka melindungi sistem elektronik yang digunakan KPU RI. Salah satunya adalah pengamanan Sirekap milik KPU.

Hinsa mengatakan, meski ada perlindungan, tetap tidak bisa 100 persen aman dari serangan siber.

"Di ruang siber tidak ada istilah seratus persen itu aman. Di ruang siber ya. Yang diutamakan itu adalah bagaimana upaya kita, bagaimana antisipasi kita, bagaimana ketajaman kita membuat prediksi dan apa yang kita lakukan," kata Hinsa.

Selain itu, yang menjadi perhatian BSSN terkait isu pilkada adalah mengenai konten kampanye pada peserta. Hinsa berhadap tim pemenangan mengedepankan menyampaikan dan sosialisasi program.

"Tapi sampaikanlah konten yang sifatnya itu apa program ke depan yang tentunya program ini akan berguna kepada masyarakat. Maka masyarakat akan mendapatkan program oh bapak itu seperti ini akan membantu saya," katanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: