Survei Indikator Politik: Warga Sumut Nilai Bobby Lebih Tegas daripada Edy
BeritaNasional.com - Hasil survei Indikator Politik menunjukkan Calon Gubernur Sumatera Utara 2024 Bobby Nasution (25,5 persen) dinilai lebih tegas dan berwibawa dari pada Edy Rahmayadi (11,2 persen).
Dalam survei tersebut, kriteria tegas dan berwibawa calon gubernur berada pada peringkat 4 dari 16 pertimbangan utama masyarakat memilih gubernur.
Menurut Direktur Eksekutif Burhannudin Muhtadi, hal itu tergolong unik lantaran Edy merupakan tentara yang seharusnya mendominasi kriteria tersebut.
"Agak unik ya, biasanya latar belakang paslon punya efek berkait dengan asosiasi atau atribusi yang disemakan oleh responden kepadanya ya," ujar Burhan dalam kanal YouTube Indikator Politik, Jumat (8/11/2024).
Dirinya lantas memberi contoh soal Presiden Prabowo Subianto yang berlatarbelakang tentara mendominasi asosiasi tegas, kuat, dan berwibawa meski mengubah citra pada Pilpres 2024.
"Tetapi tetap aja banyak yang memilih Pak Prabowo karena faktor yang tegas berwibawa, variabel tentaranya itu," tuturnya.
Meski demikia, Burhan mengatakan hasil survei menempatkan Bobby mendapat insentif dari kriteria tersebut dari pandangan masyarakat Sumatera Utara.
Ia menduga kriteria tersebut disematkan kepada Bobby lantaran menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut kerap menindak tegas oknum tak bertanggung jawab selama menjabat Wali Kota Medan.
"Dugaan saya, beberapa kali saya lihat Bobby melakukan tindakan tegas gitu ya kepada preman atau tukang parkir jalanan di Sumatera Utara ya mungkin membentuk citra bahwa dirinya tegas," kata dia.
Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling kepada seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang punya hak pilih.
Dalam survei yang dilakukan pada 28 Oktober-3 November 2024 ini, Indikator Politik menggunakan 2290 jumlah sampel responden dengan margin of error kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka dengan tambahan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu