Hari Jomblo 2024: Momen Merayakan Cinta Diri dan Kebahagiaan Tanpa Pasangan

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 11 November 2024 | 14:30 WIB
Hari Jomblo 2024. (Foto/Freepik)
Hari Jomblo 2024. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Setiap tahun pada 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo atau “Singles Day”. Hari Jomblo dimulai dari Tiongkok. Kini, hari itu menjadi hari perayaan internasional bagi mereka yang memilih untuk bahagia tanpa pasangan. 

Uniknya, Hari Jomblo ini hadir di tengah era modern yang penuh dengan tekanan sosial tentang kehidupan percintaan dan pasangan, menjadikannya momen bagi banyak orang untuk lebih fokus pada cinta diri dan kesejahteraan pribadi.

Sejarah dan Asal-usul Hari Jomblo

Hari Jomblo pertama populer di Tiongkok pada awal 1990-an, dimulai dari kalangan mahasiswa Universitas Nanjing. Dipilihnya tanggal 11 November (11/11) bukan tanpa alasan. 

Tanggal ini melambangkan empat angka 1 yang merepresentasikan individu-individu yang berdiri sendiri. 

Seiring berjalannya waktu, Hari Jomblo semakin populer hingga diakui di seluruh dunia, terutama sebagai simbol kebahagiaan bagi para lajang yang ingin merayakan pilihan mereka.

Perayaan Hari Jomblo di Indonesia

Di Indonesia, Hari Jomblo kini tak hanya dirayakan oleh para lajang, namun juga mulai diadopsi oleh berbagai perusahaan e-commerce dan ritel dengan menawarkan promo dan diskon besar-besaran. 

Sama seperti Black Friday di Amerika Serikat, Hari Jomblo menjadi salah satu momen belanja terbesar yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pribadi, baik itu barang fashion, elektronik, hingga perawatan diri. 

Beberapa platform e-commerce besar di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak turut memeriahkan hari ini dengan promosi yang menarik. 

Di beberapa toko online, diskon Hari Jomblo bahkan bisa mencapai 90 persen menarik minat pembeli untuk berburu barang incaran mereka. 

Tak heran, Hari Jomblo telah menjadi salah satu momen belanja terbesar di Asia, termasuk di Indonesia.

Merayakan Cinta Diri

Selain urusan belanja, Hari Jomblo menjadi waktu yang sempurna untuk merayakan cinta diri. 

Di media sosial, banyak pengguna yang berbagi cara mereka merayakan Hari Jomblo dengan aktivitas-aktivitas seru, seperti solo traveling, self-care, atau bahkan sekadar menikmati waktu berkualitas di rumah. 

Bagi mereka yang sibuk dengan kehidupan sehari-hari, Hari Jomblo dapat menjadi waktu untuk memperlambat ritme, mengisi kembali energi, dan merayakan kebahagiaan dalam kesendirian.

Dilansir dari beberapa sumber, ahli psikologi menilai Hari Jomblo sebagai momen untuk memperhatikan kesehatan mental.

Pandangan Generasi Muda tentang Hari Jomblo

Generasi muda saat ini memiliki pandangan yang lebih terbuka tentang hubungan, cinta, dan pilihan hidup, termasuk dalam hal memilih untuk tidak terburu-buru dalam menjalin hubungan. 

Banyak dari mereka yang merasa nyaman untuk fokus pada karier, hobi, atau tujuan hidup lainnya. 

Pesan Positif dan Harapan untuk Masa Depan

Hari Jomblo bukan hanya perayaan tanpa pasangan. Ini juga menjadi simbol penting bahwa kebahagiaan datang dari dalam diri. 

Hari ini diharapkan dapat terus menginspirasi banyak orang untuk merayakan hidup, terlepas dari status hubungan mereka.

Meski pada awalnya mungkin terkesan sebagai momen kecil, Hari Jomblo kini diakui sebagai perayaan positif yang menyemangati semua orang untuk mencintai diri mereka sendiri dan menjalani hidup yang penuh makna, tanpa harus merasa tertekan oleh tuntutan atau ekspektasi sosial.

(Nailil Hikmah/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: