Film The Darkest Hour Kembali Hadir, Ketegangan Invasi Alien di Tengah Kota Moskow

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 08 Oktober 2025 | 15:32 WIB
Film The Darkest Hour Kembali Hadir. (Foto/istimewa)
Film The Darkest Hour Kembali Hadir. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Film bergenre sci-fi penuh aksi dan ketegangan, The Darkest Hour, kembali tayang di Bioskop Trans TV malam Kamis (9/10/2025) pukul 23.00 WIB. 

Film ini menjadi pilihan sempurna bagi Anda yang menyukai cerita tentang perjuangan manusia menghadapi ancaman makhluk luar angkasa dengan visual efek yang menawan dan jalan cerita yang memacu adrenalin.

Dirilis pada tahun 2011, The Darkest Hour merupakan karya dari sutradara Chris Gorak, yang sebelumnya sukses menyutradarai film bertema bencana, Right at Your Door (2006). 

Film ini menampilkan deretan bintang Hollywood muda berbakat, seperti Emile Hirsch, Max Minghella, Rachael Taylor, Olivia Thirlby, dan Joel Kinnaman. Mereka berperan sebagai sekelompok anak muda yang harus bertahan hidup di kota Moskow setelah bumi diserang oleh kekuatan alien tak kasat mata.

Sinopsis The Darkest Hour

Cerita dimulai ketika dua pengusaha muda asal Amerika, Sean (Emile Hirsch) dan Ben (Max Minghella), terbang ke Moskow untuk memperkenalkan ide aplikasi jejaring sosial milik mereka kepada calon investor. Namun, ambisi mereka runtuh saat rekan bisnisnya berkhianat dan mengambil alih proyek tersebut.

Kekecewaan mereka belum sempat mereda ketika sesuatu yang jauh lebih mengerikan terjadi. Saat sedang bersenang-senang di klub malam, tiba-tiba seluruh kota padam total. Tidak ada listrik, tidak ada sinyal, dan suasana mendadak berubah mencekam. Dari langit muncul bola-bola cahaya berwarna oranye yang ternyata adalah makhluk alien tak kasat mata. Alien-alien ini memburu manusia dengan memancarkan gelombang listrik yang mematikan, menghancurkan siapa pun yang disentuhnya hanya dalam hitungan detik.

Sean dan Ben bertemu dua turis perempuan, Natalie (Olivia Thirlby) dan Anne (Rachael Taylor), serta seorang pria misterius bernama Skyler (Joel Kinnaman). Mereka berlima berusaha bertahan hidup dengan bersembunyi di ruang bawah tanah selama beberapa hari. Ketika akhirnya keluar, mereka mendapati Moskow telah berubah menjadi kota mati, dengan jalanan hancur, bangunan runtuh, dan tak ada tanda-tanda kehidupan manusia.

Dalam perjuangan mereka mencari tempat aman, kelompok ini menyadari satu hal penting: para alien dapat dideteksi melalui gelombang listrik. Setiap kali makhluk itu mendekat, lampu dan perangkat elektronik akan berkedip. Dengan memanfaatkan petunjuk ini, mereka mencoba menghindari para penyerang dan mencari cara untuk kabur dari kota yang kini dikuasai oleh kekuatan tak terlihat tersebut.

Pemeran The Darkest Hour

* Emile Hirsch sebagai Sean
* Max Minghella sebagai Ben
* Rachael Taylor sebagai Anne
* Olivia Thirlby sebagai Natalie
* Joel Kinnaman sebagai Skyler

Kehadiran para aktor muda ini berhasil menciptakan dinamika yang kuat, terutama dalam menampilkan rasa takut, panik, dan tekad untuk bertahan hidup di tengah situasi apokaliptik.

Fakta Menarik The Darkest Hour

1. Syuting dilakukan langsung di Moskow, menjadikannya salah satu film Hollywood pertama yang mengambil latar utama di Rusia. Suasana dingin dan arsitektur kota yang khas berhasil memperkuat nuansa ketegangan sepanjang film.
2. Efek visual film ini digarap oleh tim yang juga terlibat dalam produksi Wanted (2008), menciptakan tampilan alien berbentuk energi cahaya yang unik dan belum pernah terlihat sebelumnya di film-film bertema serupa.
3. Saat pertama kali dirilis, The Darkest Hour menarik perhatian penonton global karena menawarkan konsep baru tentang invasi alien makhluk tak terlihat yang memanfaatkan listrik sebagai senjata utama.
4. Meskipun dibungkus dengan efek CGI yang menakjubkan, film ini juga menyelipkan pesan tentang kerja sama, kecerdikan, dan daya juang manusia di tengah ancaman global.
5. Film ini juga menjadi batu loncatan bagi beberapa pemainnya, seperti Joel Kinnaman, yang kemudian dikenal luas lewat serial The Killing dan film RoboCop (2014).

(Rep/Novia)sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: