Momen Amarah Bojan Hodak Meledak di Ruang Ganti saat Persib Kontra Lion City
BeritaNasional.com - Amarah pelatih Persib Bojan Hodak meledak di ruang ganti Persib saat jeda pertandingan kontra Lion City Sailors FC di Stadion Jalan Besar, Singapura pada Kamis (7/11/2024).
Pada pertandingan keempat Grup F AFC Champions League Two tersebut, Persib tertinggal 0-2 di babak pertama dari tuan rumah. Amarah pelatih asal Kroasia itu pun menjadi pelecut kebangkitan Pangeran Biru.
Performa pemain yang tak sesuai skenario sebelum pertandingan itulah yang membuat Hodak kecewa. Amarah Hodak pun meledak di ruang ganti pemain saat jeda.
Ekspresi kekecewaan Hodak diawali dengan bantingan pintu ruang ganti. Tak ayal, seisi locker room pun hening seketika. Sambil meluapkan emosinya, Hodak masih sempat membanting botol air mineral ke lantai.
"Mereka selalu umpan lambung! Kalian hanya berdiri melihat saja. Harus bisa membaca serangan lawan!" kata Hodak yang dikutip dari laman resmi klub pada Selasa (12/11/2024).
"Kita menghadapi masalah ini karena kesalahan sendiri," lanjut Hodak sambil menatap wajah para pemainnya.
Selanjutnya, dengan nada suara yang sedikit menurun, pelatih asal Kroasia itu mencoba memacu adrenalin para pemainnya untuk bangkit di babak kedua.
"Kita masih punya waktu untuk bangkit. Menangkan setiap duel, bantu satu sama lain!" tandasnya.
Ledakan amarah Hodak di ruang ganti ternyata bertuah. Meski harus bersabar hingga menit-menit terakhir, para pemain tampil spartan di sepanjang babak kedua dan berhasil mencetak tiga gol penentu kemenangan melalui David da Silva, Mateo Kocijan dan Tyronne Del Pino.
Tidak mengherankan jika Hodak tampak emosional saat merayakan setiap gol yang dicetak para pemainnya. Ia pun menyanjung spirit timnya untuk bangkit, termasuk performa mengesankan para pemain pengganti di babak kedua.
Setelah kembali ke Bandung, Hodak pun menjelaskan soal amarahnya yang meledak di ruang ganti pemain tersebut. Menurutnya, kemarahan diluapkan untuk mengingatkan bahwa permainan tim tidak sesuai harapan.
"Kami tidak memasuki pertandingan dengan baik. Kami juga tidak melakukan apa yang disepakati sebelum pertandingan. Jadi, saya mengingatkan para pemain dengan 'baik' tentang hal ini di jeda babak pertama," ujarnya.
Hodak mengaku senang karena para pemainnya benar-benar bisa bangkit dan meraih kemenangan pertama di kompetisi Asia musim ini.
"Mungkin nada buatan (kemarahan) adalah salah satu alasannya (bangkit). Saya juga senang, pemain pengganti kami melakukan pekerjaan dengan baik," ucapnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu