Profil Sophie Kirana, Sederet Prestasi Gemilang Puteri Indonesia Lingkungan Asal Yogyakarta
BeritaNasional.com - Indonesia kembali mencetak prestasi di ajang kontes kecantikan internasional. Puteri Indonesia Lingkungan 2024, Sophie Kirana, berhasil mencapai posisi top 5 dalam Miss International 2024.
Wanita asal Yogyakarta ini meraih gelar runner-up 4 pada malam final. Sophie Kirana sukses mengamankan posisi kelima setelah sebelumnya melewati babak top 20 dan top 8.
Latar Belakang Sophie Kirana
Sophie Kirana Indriyagi atau yang lebih dikenal dengan Sophie Kirana lahir pada 5 Agustus 2000 di Yogyakarta.
Berdasarkan profil LinkedIn miliknya, perempuan dengan kulit eksotis ini merupakan alumnus SMA Labschool Jakarta angkatan 2015-2018.
Setelah lulus SMA, Sophie melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memilih Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.
Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 2022 dengan predikat cum laude.
Sejak masih di bangku SMA, Sophie Kirana sudah menunjukkan prestasi yang mengesankan. Pada tahun 2016, ia meraih posisi first runner-up dalam ajang Abang dan None Buku Jakarta Timur sekaligus masuk dalam top 15 Abang dan None Buku DKI Jakarta.
Selain itu, Sophie juga pernah menjadi anggota sukarela di International Organization of Folk Art (IOV) pada tahun 2014.
Di periode Mei hingga Agustus 2021, ia menjabat sebagai bendahara di Pacu Jerowaru.
Pada 2024, Yayasan Puteri Indonesia menerapkan sistem penunjukan langsung bagi pemenang Puteri Indonesia untuk berpartisipasi dalam kontes internasional pilihan mereka. Berdasarkan hasil pemilihan organisasi, Sophie Kirana yang menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2024 resmi ditunjuk untuk mewakili Indonesia pada edisi ke-62 Miss International. Kontes ini dijadwalkan berlangsung pada 12 November 2024 di Tokyo, Jepang.
Sebagai aktivis lingkungan, Sophie Kirana aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan melestarikan budaya.
Ia berkomitmen untuk menggunakan platform kontes kecantikan sebagai sarana mendukung isu-isu lingkungan serta mempromosikan budaya Indonesia.
(Helvi Handayani/Magang)
5 bulan yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu