Rusia Peringatkan Pemerintahan Joe Biden untuk Tak Picu Perang Dunia III
BeritaNasional.com - Presiden Vladimir Putin menyatakan, persetujuan Barat atas langkah tersebut menunjukkan 'keterlibatan langsung negara-negara NATO, Amerika Serikat, dan Eropa dalam perang di Ukraina.
Kremlin mengatakan, keputusan Washington memberikan lampu hijau kepada Ukraina untuk menembakkan rudal Amerika ke pedalaman Rusia dapat diartikan sebagai keterlibatan langsung Amerika dalam konflik tersebut. Rusia menuding pemerintahan Presiden Joe Biden sebagai pihak yang menyebabkan eskalasi perang.
Rusia telah menegaskan posisinya kepada Barat selama berbulan-bulan mengenai bagaimana Moskow akan menanggapi keputusan tersebut. Mereka juga memperingatkan bahwa keputusan itu akan meningkatkan risiko konfrontasi dengan aliansi NATO yang dipimpin Amerika.
Ketika ditanya mengenai laporan New York Times dan Reuters yang menyebutkan bahwa pemerintahan Biden telah membuat keputusan tentang serangan jarak jauh, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa laporan tersebut tidak didasarkan pada pernyataan resmi manapun.
"Jika keputusan tersebut benar-benar dirumuskan dan disampaikan kepada rezim Kiev, maka ini akan menjadi babak ketegangan baru yang bersifat kualitatif dan situasi baru yang signifikan dari sudut pandang keterlibatan Amerika dalam konflik ini," kata Peskov.
Sebelumnya anggota parlemen Rusia, Maria Butina memberikan peringatan senada dengan Peskov. Ia mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden berisiko memicu Perang Dunia III jika Ukraina diberi lampu hijau menggunakan senjata buatan Amerika Serikat untuk menyerang wilayah pedalaman Rusia.
"Orang-orang ini, pemerintahan Biden, sedang berusaha meningkatkan eskalasi situasi selama mereka masih berkuasa," ujar Maria Butina kepada Reuters.
"Saya sangat berharap (Donald) Trump akan membenahi keputusan ini jika hal ini telah diputuskan karena mereka benar-benar memicu dimulainya Perang Dunia III yang tidak menguntungkan siapa pun,” katanya dikutip dari VOA.
5 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu