Ada Banjir Rob, 3 RT di Jakarta Utara Tergenang Hingga Saat Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 19 November 2024 | 17:35 WIB
Sejumlah warga berjalan saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Berita Nasional.Com/Oke Atmaja)
Sejumlah warga berjalan saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Berita Nasional.Com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan masih ada wilayah yang tergenang di Jakarta Utara akibat banjir rob hingga Selasa (19/11/2024) pukul 17.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa mengatakan terdapat tiga RT dan empat ruas jalan yang tergenang di Jakarta Utara.

"BPBD mencatat genangan yang terjadi saat ini masih di tiga RT atau 0,009 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan jalan tergenang mengalami kenaikan dari dua ruas jalan menjadi empat," kata Isnawa. 

Isnawa mengatakan banjir rob ini berpotensi terjadi hingga 21 November. Karena itu, dia minta warga pesisir Jakarta untuk selalu waspada.

"Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 14 November-21 November 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta," ujar Isnawa.

Berikut data wilayah yang tergenang hingga saat ini:

Di Jakarta Utara, terdapat 3 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Pluit

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 10 sampai 60 cm

Penyebab: Rob

Jalan tergenang terdapat empat ruas jalan yang terdiri dari:

1. Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

2. Jalan RE Martadinata (depan JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

3. Jalan Srengseng Raya Rw. 02, Kel. Srengseng, Jakarta Barat

Ketinggian: 40 cm

4. Jalan Arteri Pondok Indah (titik kenal depan Gandaria City Mall), Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

Isnawa mengungkapkan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Isnawa.

Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: