Makanan Jatuh dalam 3 Detik: Apakah Masih Aman Dikonsumsi?

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 27 November 2024 | 01:30 WIB
Ilustrasi makanan jatuh. (Foto/Freepik)
Ilustrasi makanan jatuh. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Pernahkah Anda mendengar aturan belum 3 detik? Aturan ini menyatakan bahwa jika makanan jatuh ke lantai dan diambil dalam waktu kurang dari 3 detik, makanan tersebut masih aman untuk dimakan.

Meskipun populer di kalangan banyak orang, apakah mitos ini benar? Apakah ada bukti ilmiah yang mendukungnya?

Penelitian menunjukkan bahwa bakteri dapat berpindah ke makanan hanya dalam hitungan detik setelah makanan menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Sebagai contoh, sebuah studi dari Universitas Rutgers menemukan bahwa kecepatan kontaminasi sangat bergantung pada jenis makanan, permukaan tempat makanan jatuh, serta tingkat kelembapannya.

Makanan yang lebih basah, seperti semangka atau saus, lebih cepat menyerap bakteri daripada makanan kering seperti biskuit. Artinya, aturan 3 detik tidak cukup menjamin keamanan makanan dari kontaminasi.

Kebersihan Permukaan dan Potensi Risiko Kesehatan

Selain waktu, kebersihan permukaan tempat makanan jatuh juga sangat berpengaruh. Meskipun lantai terlihat bersih, bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli bisa tetap ada di permukaan yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi dapat meningkatkan risiko penyakit pencernaan, terutama bagi individu dengan sistem imun yang lemah, seperti anak-anak, lansia, atau mereka yang sedang sakit.

Dengan demikian, aturan 3 detik sebaiknya tidak digunakan sebagai patokan untuk menentukan apakah makanan yang jatuh masih aman untuk dimakan. Walaupun membuang makanan yang jatuh terkadang terasa sayang, kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama.

Jika makanan jatuh di permukaan yang diragukan kebersihannya, lebih baik untuk membuangnya daripada mempertaruhkan kesehatan. Sebagai tindakan pencegahan, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mencuci tangan sebelum makan untuk meminimalisir risiko paparan bakteri.

Kesimpulan: Makanan Jatuh, Keamanan Lebih Penting!

Sebagai kesimpulan, meskipun aturan 3 detik terdengar praktis, tidak ada jaminan bahwa makanan yang jatuh dalam waktu singkat tetap aman dari bakteri. Kebersihan permukaan dan jenis makanan sangat berperan dalam menentukan apakah makanan tersebut layak dikonsumsi atau tidak. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya berhati-hati dan hindari memakan makanan yang jatuh, terutama jika permukaan tempat jatuhnya tidak terjamin kebersihannya.

 

Helvi Handayani / Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: