Tim Pemenangan Pramono-Rano Ingatkan Jangan Ada Intervensi Penghitungan Suara

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 27 November 2024 | 19:16 WIB
Pramono Anung-Rano Karno raih suara terbanyak versi quick count (Beritanasional/Oke Atmaja)
Pramono Anung-Rano Karno raih suara terbanyak versi quick count (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong menegaskan, pihaknya memiliki bukti kuat C1 dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta. Karena itu, Cak Lontong mengingatkan proses penghitungan suara jangan sampai diintervensi.

"Jadi kami mengharap untuk pihak-pihak yang ingin mungkin mengganggu kelancaran dari pilkada ini untuk berpikir ulang karena kita sudah punya bukti kuat. Semua C1 sudah terkumpul pada Paslon nomor 3," ujar Cak Lontong saat konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Cak Lontong mengingatkan aparat negara jangan melakukan intervensi proses pilkada. Ia mengingatkan bahwa ada sanksi pidana.

"Dan kita juga ingin mengingatkan bahwa mungkin ada pihak yang bisa melakukan hal-hal untuk mengintervensi jalannya pilkada Maka sanksinya adalah pidana," ujarnya.

"Jadi ini menjadi peringatan buat kita semua untuk tetap menjaga proses Pilkada Jakarta ini damai, lancar, jujur, adil, sampai nanti hasil akhir hasil resmi yang kita dapatkan," tegas Cak Lontong.

Cak Lontong pun mengklaim bahwa pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno telah memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Karena berdasarkan hasil hitung cepat enam lembaga survei mencatat perolehan suara Pramono-Rano sudah berada di atas 50 persen.

"Alhamdulillah sekali lagi berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan perjuangan kita bersama dan warga Jakarta kita secara yakin menyatakan bahwa pilkada DKI satu putaran," pungkasnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: