Ong Kim Swee Terpukau dengan Fanatisme Suporter di Sepak Bola Indonesia

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 28 November 2024 | 07:30 WIB
Pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee. (Foto/LIB).
Pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee. (Foto/LIB).

BeritaNasional.com - Pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee nampaknya sudah tak sabar lagi untuk menjalani debut di kompetisi Liga 1 2024/25. Tak hanya berbicara tentang taktik dan strategi di lapangan, nampaknya Ong Kim Swee tak sabar untuk segera merasakan atmosfer fanatisme suporter di Indonesia. 

Pelatih asal Malaysia itu berbicara tentang pentingnya dukungan suporter. Menurutnya, dukungan suporter di Indonesia sangat fanatik dan ini adalah kekuatan bagi tim, khususnya bagi Laskar Sambernyawa.

“Pengalaman saya di Indonesia atau di Malaysia, ataupun timnas bermain, suporter Indonesia ini lebih fanatik. Dan bagi saya ini suatu kelebihan untuk setiap tim. Ini pasti akan membantu Persis jika semua suporter bersatu dan memberikan motivasi untuk tim,” kata Ong Kim Swee dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (28/11/2024).

Dia juga mengakui kekuatan suporter sebagai pemain ke-12 di sepak bola. Karena, suporter disebutnya bisa memberikan peranan penting untuk memicu motivasi para pemain.

“Saya percaya dalam sepak bola, bukan hanya ada 11 pemain yang menentukan kejayaan, tapi para pendukung juga memainkan peranan yang amat penting,” urainya. 

Selain itu, Ong Kim Swee juga menanggapi tentang bagaimana dirinya menangani tekanan. Menurutnya, dalam sepak bola tekanan adalah hal yang wajar. dan dirinya juga memahami suporter yang menginginkan kemenangan.

“Dalam sepak bola, senantiasa ada tekanan, baik ketika menang atau kalah. Jadi yang penting adalah saya mengerti para pendukung yang menginginkan kejayaan. Itu tentu merupakan prioritas kita,” tuturnya

“Saya harus menerima tekanan di mana dalam sepak bola, dimana dalam sepak bola ada hasil yang mengecewakan, tetapi bukan artinya kita akan tidak akan terus kecewa,” imbuh dia.

Ong Kim Swee sendiri hadir di Persis Solo menggantikan peran pelatih transisi Persis yakni M Hanafing Ibrahim.  Pelatih berusia 53 tahun tersebut memang bukanlah nama asing di kancah sepak bola Asia Tenggara, khususnya Malaysia.

Memiliki pengalaman kepelatihan selama 20 tahun yang dalam tiga tahun terakhir telah dia habiskan menjadi pelatih kepala klub kontestan Malaysia Super League, Sabah FC.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: