Pernyataan soal Melukai Wajah Sendiri, Pep Guardiola Beri Klarifikasi Begini
BeritaNasional.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyita perhatian publik setelah pernyataannya melukai wajahnya setelah timnya tidak bisa mempertahankan keunggulan tiga gol dalam laga Liga Champions menghadapi Feyenoord.
Diketahui, pascalaga ini, Guardiola mengalami luka di hidung dan goresan di atas kepalanya.
Pelatih asal Spanyol tersebut pun memberikan klarifikasi atas pernyataan ini.
Ketika ditanya mengenai cedera tersebut, Guardiola menjawab dengan menunjukkan gerakan cepat di hidungnya.
"Ya, kuku saya. Di sini. Saya ingin melukai diri sendiri," ucapnya setelah pertandingan ini pada Kamis (28/11/2024).
Di akun media sosial X miliknya, Guardiola menjelaskan komentarnya itu tidak dimaksudkan untuk meremehkan isu serius mengenai melukai diri sendiri.
Mantan pelatih Barcelona ini mengungkapkan cedera di wajahnya itu disebabkan oleh kuku jarinya yang tajam secara tidak sengaja.
“Saya terkejut dengan pertanyaan di akhir konferensi pers tadi malam tentang luka di wajah saya dan menjelaskan bahwa kuku saya yang tajam secara tidak sengaja menyebabkan hal ini,” tulis Guardiola.
“Jawaban saya sama sekali tidak dimaksudkan untuk meremehkan masalah serius tentang melukai diri sendiri. Saya tahu banyak orang menghadapi masalah kesehatan mental setiap hari,” katanya.
Guardiola saat ini menghadapi salah satu periode terburuk dalam karier kepelatihannya.
Manchester City telah mengalami lima kekalahan beruntun di semua kompetisi, sebuah catatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah era kepelatihannya. Puncaknya, City gagal mempertahankan keunggulan 3-0 hingga menit ke-75 dalam laga melawan Feyenoord yang akhirnya berakhir dengan skor imbang 3-3.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu